telusur.co.id - Sayap militer Gerakan Hamas Palestina, Brigade Izzuddin Al-Qassam, menanggapi terkait serangan militer Israel ke Jenin.
"Kami membuat penjajah Zionis terjebak penyergapan yang sulit," tegas pernyataan Brigade Al-Qassam, seperti dilaporkan IRNA, Senin (3/7/23).
Militer Israel pada hari ini, Senin (3/7/23) menyerang kota Jenin di utara Tepi Barat dari darat dan udara.
Seperti dilaporkan IRNA, Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan, syuhada Jenin mencapai 8 orang dan jumlah korban terluka mencapai 50 orang, di mana kondisi 10 orang di antaranya kritis.
Sementera itu, menurut laporan MNA mengutip media-media Palestina, Brigade al-Qassam menyatakan, pejuang Palestina dari seluruh sayap militer pejuang Palestina, menjebak pasukan Israel dalam penyergapan sulit di kamp Jenin dan memberikan pukulan berat pada mereka.
"Penjajah Zionis ingin memasuki Kamp Jenin dari salah satu rumah, tapi mereka malah masuk ke perangkap kami," tambah statemen Brigade al-Qassam.
Brigade al-Qassam menekankan, pihak Israel tidak berani menghitung korban tewas dan terluka dari pihaknya dalam penyergapan ini.
Kondisi bumi pendudukan dalam beberapa hari terakhir dan khususnya di Tepi Barat sangat istimewa, dan para pejuang Palestina dengan sarana yang ada membalas kejahatan tak terhitung pasukan Israel. Hal ini menorehkan kondisi khusus bagi Israel. [Tp]