China Tegas Menentang Adanya Pasukan Asing di Suriah - Telusur

China Tegas Menentang Adanya Pasukan Asing di Suriah

Presiden Suriah Bashar Al Assad dan Presiden China Xi Jinping. (Foto: France24).

telusur.co.id - China dan Suriah merilis pernyataan bersama terkait kesepakatan kemitraan strategis dan menegaskan bahwa kehadiran pasukan asing di wilayah Suriah melanggar hukum, dan penjarahan sumber daya alam Suriah harus dihentikan.

Melansir kantor berita SANA, Sabtu (24/9/23), Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Suriah, Bashar Al Assad merilis pernyataan bersama terkait kesepakatan kemitraan strategis dua negara.
 
"Kedua pihak akan melanjutkan dukungan timbal balik terhadap masalah-masalah terkait kepentingan penting masing-masing pihak. Pihak Suriah berkomitmen pada kebijakan Satu China, dan mengakui Republik Rakyat China, sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah. Maka dari itu Taiwan, adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China," kata pernyataan itu.
 
Di sisi lain, China mendukung upaya-upaya Suriah untuk menegakkan independensi, kedaulatan, dan menjaga integritas teritorial negaranya sehingga mampu melindungi keamanan, stabilitas dan pembangunannya.
 
China menegaskan penentangannya atas campur tangan pihak asing dalam urusan internal Suriah, dan upaya merusak keamanan serta stabilitas negara ini, serta menolak kehadiran pasukan asing atau operasi militer ilegal di Suriah, dan menentang penjarahan sumber daya alam negara ini.
 
Beijing menekankan pentingnya pencabutan segera seluruh sanksi terhadap Suriah, dan menegaskan dukungan atas rekonstruksi Suriah pasca-perang. Kedua pihak secara tegas juga menentang kebijakan ekspansionisme dan pemaksaan. [Tp]


Tinggalkan Komentar