telusur.co.id, Calon ketua umum Partai Golkar, Bahlil Lahaladia mengklaim telah mengantongi dukungan sebanyak 469 suara dari para pemilik suara, baik itu DPD I, DPD II maupun ormas sayap.
Dengan mengantongi dukungan sebanyak 496 suara dari total suara sebanyak 558 suara atau 80 persen suara itu, Bahlil mengaku optimis bakal lolos tes verifikasi data dan nantinya akan keluar sebagai kandidat calon ketua umum partai Golkar di Munas nanti.
"Saya membawa 469 dukungan dari total 558 pemilih, artinya sudah lebih dari 80 persen dan saya membawa surat tidak pernah masuk ke partai lain," kata Bahlil usai mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8/ 2024).
Adapun dokumen yang diserahkan Bahlil meliputi Surat Keterangan pernah menjadi Pengurus DPD Golkar, Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat keterangan tidak pernah keluar dari Partai Golkar, serta bukti dukungan dari DPD I dan II Partai Golkar.
Setelah penyerahan berkas ini, Panitia Munas Golkar akan melakukan proses penyaringan dan verifikasi.
Selain Bahlil, politisi senior Golkar Ridwan Hisjam terlebih dulu sudah mendaftar sebagai Caketum.
Sekedar informasi, DPP Partai Golkar akan membahas pergantian Ketua Umum sepeninggal Airlangga Hartarto dalam Rapimnas dan Munas yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada 20-21 Agustus 2024.