Dekranasda Jadi Mitra Strategis Pengawal Wastra Budaya, Arumi Bachsin Buka Jambore Batik ke-4 Jatim 2025 - Telusur

Dekranasda Jadi Mitra Strategis Pengawal Wastra Budaya, Arumi Bachsin Buka Jambore Batik ke-4 Jatim 2025

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak. Foto: Istimewa.

telusur.co.id -Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menegaskan peran Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengawal wastra sebagai wujud filosofi dan dimensi budaya.

Hal tersebut disampaikan Arumi saat membuka secara resmi Jambore Batik ke-4 Jawa Timur Tahun 2025 sekaligus Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2025–2030 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat (7/11).

Secara khusus, Arumi menyampaikan apresiasinya kepada Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) yang menjadi mitra Dekranasda Provinsi Jawa Timur dalam melestarikan dan mengembangkan batik daerah melalui kegiatan kolaboratif antarperajin.

“Hari ini Jambore Batik diikuti perwakilan dari 38 kabupaten/kota yang semuanya punya passion,” ujar Arumi.

“Saya sangat senang punya partner APBJ ini. Bagaimana mengawal wastra yang ada unsur fashion-nya, ini semangat luar biasa. Saya melihat APBJ punya visi misi yang sama dengan Dekranasda, perjuangannya luar biasa,” imbuhnya.

Menurut Arumi, APBJ bukan sekadar wadah bagi para perajin batik di Jawa Timur, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk batik daerah. Ia menambahkan, Jambore Batik menjadi ajang bagi para perajin untuk memperluas relasi sekaligus mengasah kemampuan.

“Lewat Jambore selama dua hari tiga malam ini, saya meyakini peserta bisa meningkatkan kualitas diri dengan menambah ilmu, memperluas relasi, dan tentunya healing tipis-tipis,” tambahnya.

Lebih lanjut, terkait pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2025–2030, Arumi menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai support system bagi pemerintah daerah, selain mengawal pelestarian budaya wastra.

“Selamat kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Sidoarjo. Ini menjadi amanah kami untuk menjadi support system dan mitra sinergis dengan daerah masing-masing, khususnya dalam pengawalan budaya yang ada di Sidoarjo,” tuturnya.

“Ini momentum luar biasa untuk Dekranasda Kabupaten Sidoarjo. Mudah-mudahan ini memperkuat seluruh jerih payah visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo,” pungkas Arumi.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Jambore Batik ke-4 di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten dan Dekranasda dalam memperkuat kolaborasi demi peningkatan kesejahteraan pelaku industri kreatif.

“Momentum ini menjalankan peran strategis Dekranasda sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam membina, mendampingi, dan membuka akses bagi para perajin,” kata Subandi.

“Kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi dan sinergi lintas sektor untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri kreatif sekaligus menggerakkan perekonomian Jawa Timur,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen IKMA sekaligus Sekjen Dekranas RI Reni Yanita, Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua APBJ Wirasno, Ketua Dekranasda Sidoarjo Sriatun Subandi, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.


Tinggalkan Komentar