Dialektika Demokrasi “Antara Tradisi dan Modernitas: Mampukah Pesantren Bertahan di Tengah Gempuran Globalisasi?” - Telusur

Dialektika Demokrasi “Antara Tradisi dan Modernitas: Mampukah Pesantren Bertahan di Tengah Gempuran Globalisasi?”

Foto:telusur.co.id/Bambang Tri P

telusur.co.id -Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Antara Tradisi dan Modernitas: Mampukah Pesantren Bertahan di Tengah Gempuran Globalisasi?” di  Ruang PPIP Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kamis (16/10/2025). Tampil sebagai pembicara Anggota DPR Fraksi PKB  Habib Syarief Muhammad, Anggota Fraksi PKB DPR RI Maman Imanul Haq,  Pengamat/praktisi pendidikan, Iman Zanatul dan Moderator Anggota KWP M. Munif. Foto:Bambang Tri P

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Habib Syarief Muhammad menilai tayangan Trans7 yang menyorot kehidupan pesantren tidak menggambarkan realitas yang sebenarnya. Ia menyebut, laporan tersebut bersifat parsial dan gagal memahami nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan pesantren di Indonesia.

“Pesantren sudah ada sejak masa para Wali Songo. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren berkembang pesat sejak abad ke-17. Kalau ada tayangan yang menampilkan pesantren secara tidak utuh, itu bentuk ketidakpahaman terhadap sejarah dan kultur pesantren,” kata Habib Syarief. Bambang Tri P

 

 

 

 

 

 

 

 


Tinggalkan Komentar