telusur.co.id - Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK-KNPI) Babelan menggelar aksi demonstrasi di Kecamatan Babelan saat digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, yang dihadiri Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Senin (3/2/20) kemarin.
Usai membuka Musrenbang, Bupati Eka pun menerima secara langsung beberapa perwakilan demostran di ruang Camat Babelan.
Didampingi Camat dan Kapolsek Babelan, Bupati mendengarkan tuntutan yang disampaikan kordinator aksi, Suhermin yang merupakan Ketua PK-KNPI Kecamatan Babelan.
“Kehadiran kami di sini tentunya ingin menyampaikan beberapa hal yang kami rasa janggal dan harus segera ditindaklanjuti,” kata Suhermin.
Dalam aksinya, KNPI menyampaikan empat tuntutan kepada Bupati Bekasi. Pertama, meminta digantinya Dirut PT BBWM dan para Direksi karena dinilai gagal dalam memimpin perusahaan.
Kedua, mereka menuntut penerimaan karyawan dilakukan secara transparan. Tuntutan ketiga, mereka meminta penyaluran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa CSR dengan jelas ke masyarakat sekitar lingkungan perusahaan. Dan yang keempat, berikan program gas murah bagi masyarakat sekitar perusahaan.
Suhermin menilai, orasinya kali ini merupakan ungkapan rasa peduli KNPI kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, karena turut membantu pemerintah dalam mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Mohon maaf pak, kami melakukan kritik dan tuntutan ini karena atas dasar rasa kepedulian kami sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi. Dimana kami sendiri tidak merasakan adanya perubahan dengan adanya BUMD di Kabupaten Bekasi, terutama di Kecamatan Babelan sendiri,” tegas Suhermin.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Eka Supria Armaja menyampaikan, demonstrasi yang dilakukan oleh KNPI ini tentunya akan menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Tentunya saya sepakat bahwa sebuah perusahaan termasuk itu Badan Usaha Milik Daerah haruslah dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat sekitar. Saya akan mencermati semua tuntutan ini,” ucap Eka
Bupati juga menyampaikan akan segera membentuk tim verifikasi terkait aduan dan tuntutan yang diajukan oleh KNPI secepatnya. Guna meninjau dan mengevaluasi langsung kinerja BUMD yang ada khususnya BBWM.
“Masukan dari KNPI akan segera saya tindak lanjuti, dan saya akan segera bentuk tim verifikasi untuk meninjau dan memperhatikan secara khusus kasus ini. Dan jika memang ada ketidaksesuaian yang terjadi di lapangan, saya akan mengambil langkah tegas.” kata Eka. [Fhr]