telusur.co.id - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, mengawali langkah mereka di Hong Kong Open 2025 dengan kemenangan gemilang. Bertanding di babak 32 besar yang digelar Selasa di Hong Kong Coliseum, pasangan anyar ini sukses menyingkirkan wakil Cina, Chen Qing Chen/Keng Shu Liang (China), lewat pertarungan tiga gim yang menegangkan: 21-15, 21-23, 21-16.

Meski baru dipasangkan, Febriana/Meilysa menunjukkan chemistry yang menjanjikan dan permainan yang solid, terutama saat gim penentuan. Kemenangan ini menjadi awal manis bagi duo muda Merah Putih dalam turnamen BWF World Tour level Super 500 tersebut.

Usai pertandingan, Febriana mengaku senang dengan hasil yang diraih mereka sebagai pasangan baru.

“Hari ini cukup excited karena kita baru berpasangan. Tentunya bersyukur dengan hasil yang kami dapatkan hari ini,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa komunikasi dengan pelatih selama pertandingan sangat membantu, terutama saat menghadapi perubahan situasi di lapangan.

“Saat interval tadi, pelatih mengingatkan kita agar fokus pada pola permainan, dapat poin seperti apa, dan harus ingat posisi lapangan apakah menang angin atau kalah angin,” jelasnya.

Sementara itu, Meilysa melihat lawan mereka tidak tampil dengan kepercayaan diri penuh. Hal ini dimanfaatkan mereka untuk terus menekan sejak awal.

“Kalau menurut saya, mereka tidak terlalu berbahaya, mainnya polos-polos saja. Tadi Chen Qing Chen mainnya juga kurang percaya diri, jadi kami langsung menekan dari awal,” katanya.

Menatap babak 16 besar, Meilysa menegaskan bahwa mereka akan tampil tanpa beban dan memberikan yang terbaik.

“Babak selanjutnya, kami mau kasih yang terbaik. Step by step, tapi tetap fight,” tutupnya.

Kemenangan Febriana/Meilysa ini menjadi sinyal positif bagi regenerasi sektor ganda putri Indonesia. Meskipun lawan yang dihadapi berasal dari negara kuat seperti Tiongkok, mereka tampil tanpa gentar dan mampu menjaga fokus hingga akhir.

Dengan performa solid dan komunikasi yang terjaga, pasangan muda ini bisa menjadi kekuatan baru Indonesia di sektor ganda putri ke depannya.