telusur.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tak melarang masyarakat Ibu Kota untuk melakukan kegiatan buka bersama (bukber) bersama keluarga, teman-teman, kerabat dan yang lainnya. Tetapi, masyarakat diimbau untuk selalu waspada di manapun berada.

"Silakan kalau mau bukber sepanjang adanya kewaspadaan. Diperhatikan sendiri apakah cukup aman. Apakah tidak ada yang sakit, lalu kapasitas ruangan. Kalau aman tidak masalah," ujar Pelaksana tugas (Plt) Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/3/23).

Ani menyebut, pihaknya tak melarang  masyarakat untuk bukber lantaran kondisi Covid-19 di Jakarta khususnya relatif aman. Namun, dia mengingatkan warga agar tetap waspada.

"Kondisi Covid-19 sekarang ini sudah relatif aman ya, sudah melandai. Meskipun kami tetap waspada, tetap mempersiapkan rumah sakit, tetap dimonitor, tapi kasusnya itu sudah sangat landai," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pejabat pemerintah menggelar buka puasa bersama. Arahan tersebut tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Indonesia bernomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang Arahan Terkait Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama. [Fhr]