telusur.co.id - Dirgahayu Partai Go longan Karya (Golkar) mengin jak ke-55 tahun, tepat pada tang gal 20 Oktober 2019, kali ini ber tepatan dengan pelantikan Pre siden.
Perayaan Dirgahayu ulang tahun kali ini, merupakan hari yang istimewa bagi partai Golkar, karena bertepatan dengan hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019 Joko Widodo dan K.H Ma’ruf Amin.
Ketua DPD Partai Golkar Subang, Hj. Elita Budiarti mengatakan, pihaknya sangat bersyukur pada hari ini Golkar sudah menginjak usia yang ke-55 tahun yang bertepatan dengan hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019.
Menurut Elita, sekarang ini Golkar mempunyai misi Golkar Indonesia Indonesia Golkar yang artinya Golkar harus memberi kan warna yang positif di dalam mendukung visi misi dari presi den terpilih dalam menjalankan program pemerintahan.
“Sudah kita ketahui bahwa Pre siden Jokowi secara konstitusi onal sudah menjadi presiden terpilih 2019, artinya kita masya rakat Indonesia harus mendukug bersama-sama visi misi pak Jokowi dalam menjalankan program pemerintah. Sekarang jangan ada lagi kubu 01 atau kubu 02 kita harus menjadi 03 yaitu persatuan indonesia. Kita sebagai masyarakat indonesia harus bersatu dalam mendukung visi dan misi pemerintahan pak Jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019-2024,” tutur Hj. Elita kepada awak media saat acara Dirgahayu Golkar, Minggu (20/10/2019).
Selain itu, Elita juga menambah kan pihaknya sangat bersyukur bahwa di kabupaten Subang sen diri Golkar sekarang banyak se kali peningkatan.
“Pada periode lalu kita hanya 6 dan sampai 7 kursi, sekarang kita mencapai ke 9 kursi. Artinya ini adalah wujud kekompakan para kader Golkar tersendiri dan dibantu oleh para relawan Golkar menjadikan Golkar di kabupaten Subang lebih baik dan harus kita pertahankan,” ungkapnya.
Kendati demikian pihaknya juga berharap di kursi DPR RI Golkar yang mendapatkan perolehan kursi kedua terbanyak bisa mem berikan warna bagi kabupaten Subang untuk membantu kabu paten Subang menjadi lebih ma ju dan lebih baik ke depan. [sbk]
Laporan : Deny Suhendar
