telusur.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kembali menggelar program mudik gratis 2023 yang sebelumnya kuotanya sudah terpenuhi dalam kurun waktu satu hari pasca dibukanya pendaftaran mudik gratis tersebut.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan alokasi anggaran yang digelontorkan untuk mudik gratis sudah sesuai dengan keseluruhan rangkaian mudik gratis.

Sebagaimana diketahui, menanggapi tuduhan acara Kegiatan Seremonial Mudik Angkutan Lebaran 2022 menghabiskan anggaran sebesar Rp3,27 miliar hanya untuk gunting pita. Syafrin pun menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.

“Dalam pelaksanaannya nanti, meliputi beberapa rangkaian. Seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut. Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban asas Compliance (Kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” kata Syafrin di Jakarta, Rabu (29/3/23).

Syafrin menjelaskan, anggaran Rp3,27 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik hingga penerimaan balik ke Jakarta. 

Secara rinci, kata Syafrin, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialiasiasi di lima Wilayah Administrasi.

"Petugas informasi dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik, pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik dan kedatangan bus, serta truk balik)," ungkap Syafrin.

Sebagai informasi, rrogram mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI memberangkatkan total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi. Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor. 

Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor. [Fhr]