telusur.co.id - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) periode 2021-2024 menggelar Rapat Pleno di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/22). Dalam rapat pleno tersebut DPP KNPI mengumumkan pemberhentian Andreas Nandiwardhana dan Ilyas Indra Damar Jati sebagai Sekretaris Jenderal dan La Ode Umar Bonte sebagai Bendahara Umum.
Rapat Pleno lalu membentuk kepengurusan baru dimana La Ode Umar Bonte didaulat sebagai Plt Ketua Umum. Kemudian Ahmad Fauzan sebagai Sekjen, Pamriadi sebagai Bendahara Umum dan Joko sebagai Wakil Ketua Umum sampai diselenggarakan Kongres Luar Biasa yang akan datang.
"Pada hari ini telah terjadi rapat pleno dengan agenda pemecatan atau pemberhentian Ketua Umum Andreas Nandiwardhana, Sekjen dan Bendum La Ode Umar Bonte KNPI periode 2021-2024," ujar Umar Bonte usai rapat pleno.
Lalu, kata Umar Bonte, nantinya KNPI akan segera menggelar kongres. Saat ini KNPI tengah berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait penentuan waktu kongres.
"Kalau sampai ada pertanyaan dari teman-teman kenapa pleno ini dilaksanakan? Maka kita sampaikan alasan utamanya adalah saat kota melaksanakan Kongres di NTB yang kemudian melahirkan saudara Andreas Nandiwardhana sebagai ketua umum diberikan waktu selama 6 bulan untuk menyatukan pemuda Indonesia sebagaimana visi misi beliau saat sebelum terpilih. Namun selama 6 bulan itu apa yang menjadi visi misinya tidak terlaksana, justru malah terjadi perpecahan," terangnya.
Selama kepemimpinan Andreas, kata Umar Bonte, tidak pernah ada kegiatan seperti rapat kerja, rapat pleno, ataupun pertemuan kepada seluruh anggota KNPI se-Indonesia.
"Dengan adanya rapat pleno ini, merupakan langkah yang paling kongkrit untuk melakukan pemberhentian terhadap saudara Andreas dan Ilyas. Namun dalam pelaksanaan pleno ini kita tidak sedang membangun konflik atau perpecahan di tengah KNPI, tetapi maju mengupayakan penyatuan kembali pemuda Indonesia melalui kepengurusan yang baru," ucapnya.
Umar Bonte menerangkan, dirinya hadir bukan untuk mencabik-cabik KNPI, tetapi untuk mendorong pemuda Indonesia yang ada dalam KNPI untuk kembali ke mekanisme sistem yang ada.
"Bung Fauzan adalah tokoh KNPI, yang betul-betul tidak diragukan lagi karena beliau adalah kader yang benar-benar pas betul untuk mendorong KNPI jauh lebih maju. Pamriadi juga tokoh KNPI, pemuda yang betul-betul potensial, maka saya yakin betul dengan kekuatan yang baru ini pemuda Indonesia akan semakin kuat," tuturnya
Meski memberhentikan Andreas dan Ilyas, Umar Bonte tempat memposisikan keduanya sebagai sahabatnya. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menyatukan KNPI.
Kemudian langkah yang akan kita ambil dalam waktu dekat ini untuk segera membenahi struktur KNPI yang ada di seluruh Indonesia, sikap KNPI juga akan tetap mendukung kebijakan pemerintah dan jadi mitra yang baik untuk mendorong Indonesia maju," tegasnya.
Sementara itu Sekjen KNPI Ahmad Fauzan menyatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI rencananya akan digelar di Bandung. Namun mengenai waktunya, dia belum dapat memastikannya.
"Tujuan kita mulia di sini, untuk bagaimana kita bisa menyatukan kembali pemuda, dimana pemuda harus bisa mandiri dan mempunyai integritas. Kalau pemuda mandiri dan mempunyai integritas, Insya Allah ini pasti akan bersatu dan maju," ucapnya. (Ts)



