telusur.co.id -Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan atas Irak dengan skor 2-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (06/06) sore.

Dihadapan 60.245 tim asuhan pelatih Shin Tae-yong gagal melakukan revans pada laga awal di Irak. 

Gol Irak dicetak oleh penyerang andalannya Aymen Hussein dari titik penalti pada menit 59, dan ditutup oleh Ali Jassim pada menit 88 yang memanfaatkan blunder kiper Ernando.

Indonesia sendiri harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kapten Jordi Amat dikartu merah akibat dianggap menjadi orang terakhir yang melanggar pemain Irak.

Timnas Indonesia mencoba menguasai penguasaan bola sejak awal.

Namun lini tengah Iran cukup solid untuk membendung serangan yang dibangun Thom Haye cs. 

Tim Garuda mencoba melakukan variasi aliran bola ke depan lewat kedua sisi lawan.

Peluang pertama Timnas Indonesia tercipta pada menit 19 lewat tusukkan Rafael Struick. 

Rafael yang masuk ke kotak penalti setelah melewati satu bek lawan, namun tendangannya masih diblok dengan baik oleh bek Irak.

Beberapa menit berselang, Irak sebenarnya mencetak gol. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena terjadi pelanggaran sebelumnya.

Timnas terus mencoba menekan Irak dari berbagai sisi. 

Hingga babak pertama usai, skor masih tertahan tanpa gol.

Timnas Indonesia harus tertinggal akibat gol penalti Aymen Hussein di menit ke-54. Ernando tidak mampu menjangkau tendangan top skor Piala Asia 2023 ini dengan baik.

Penalti diberikan wasit Shaun Evans setelah Justin Hubner terlihat handsball.

Petaka kembali terjadi bagi Timnas di menit 59. Jordi Amat menerima kartu merah langsung dari wasit akibat dirinya dianggap menjadi pemain terakhir kemudian melanggar dengan keras pemain Irak.

Pelatih Shin Tae-yong mencoba melalukan perubahan susunan pemain usai momen tersebut dengan mengganti Thom Haye, Shayne Pattinama, dan Sandy Walsh.

Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam, serta Pratama Arhan dimasukkan guna mencoba mencari keseimbangan.

Menit ke-72 wasit kembali menunjuk titik putih penalti setelah Ernando melanggar pemain Irak.

Namun kali ini Aymen Hussein yang menjadi eksekutor, tendangannya melambung jauh di atas gawang Ernando.

Timnas Indonesia hampir menyamakan skor di menit 79. Ragnar Oratmangoen yang menerima umpan panjang dari Ernando nyaris membobol gawang Irak.

Sayang tendangannya diblok bek dan masih ditepis kiper.

Irak yang unggul jumlah pemain, akhirnya mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit 88.

Blunder Ernando dalam menguasai bola direbut Ali Jassim yang dengan mudah membobol gawang kosong.

Tidak ada tambahan gol dari kedua tim. Indonesia kalah 2-0 dari Irak.

Selanjutnya tim Garuda akan menghadapi partai penentuan untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Filipina pada 11 Juni 2024.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas agar menjaga asa untuk meraih mimpi lolos ke Piala Dunia.