Dokter Tirta Bela Jokowi soal Kerumunan di Maumere NTT - Telusur

Dokter Tirta Bela Jokowi soal Kerumunan di Maumere NTT


telusur.co.id - Dokter Tirta menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial atas pernyataannya yang dianggap berat sebelah saat menanggapi kerumunan massa menyambut Presiden Jokowi di NTT. 

Tirt mencuitkan pendapatnya dalam video TikTok lalu diunggah akun Twitternya pada Rabu (24/2/21). 

 "Dokter Tirta bagaimana komentarnya mengenai kerumunan akibat antusiasme warga di NTT menemui Pak Presiden Joko Widodo. Jadi gini, Pak Presiden Joko Widodo itu sejatinya simbol negara yang kemanapun beliau pergi akan selalu menarik massa," kata Tirta pada kalimat pembuka. 

Menurut Tirta, terlalu banyak kerumunan yang hadir, membuat Jokowi tidak bisa membubarkan kerumunan. Bahkan, di salah satu video, sedannya dikerumuni orang banyak.

"Kedua, Pak Presiden tidak pernah mengajak mereka untuk datang," ujarnya. 

"Tapi antusias, nah hal ini seharusnya menjadi refleksi bagi tim protokoler untuk berhati-hati mengatur agenda bapak di lapangan. Jadi ya, kembali untuk penerapan sanksi kerumunan, menurut saya sudah tidak relevan untuk ditegakkan," katanya. 

Pendapat dokter, influencer, dan pengusaha inilah yang memancing keriuhan di linimasa di Twitter. Warganet menguraikan bahwa presiden bukan merupakan salah satu simbol negara. 

"Menurut UU No. 24 Tahun 2009, presiden tidak termasuk simbol negara, Mas Bro, jadi gak valid pernyataanmu. Dan seyogyanya presiden sebagai pemimpin negara, memberikan contoh yang baik untuk warganegara. Dan Mas Bron sebagai public figure harus lebih adil dalam berpendapat," kicau akun @DenyF9. 

Pengguna Twitter ini menjelaskan, empat simbol negara adalah bendara Merah Putih, bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan Lagu Indonesia Raya. 

"Tandanya, Dok, kampanye beliau yang jaga jarak gak berhasil, wong pas beliau datang aja gak pada jaga jarak jadinya. Itu fakta. Yang saya tahu ya, jalan presiden itu akan disterilkan oleh Paspampres bahkan beberapa jam sebelum tiba, itu kondisi normal, apalagi Covid," balas @rezarinaldy. 

Sebelumnya, Dokter Tirta menanggapi netizen lain bahwa Jokowi secara langsung mengundang rakyat. "Terus kenapa Bapak bagi-bagi bingkisan segala," tulis @HettyPraba. 

Saat itulah, Dokter Tirta menyahut pertanyaa itu. "Pak Jokowi  ngajak nggak? Udah cek video sedan beliau dicegat? Coba dijawab dulu yang ini," katanya balik menantang. Ia terus meyakinkan bahwa penegakan hukum tak perlu dilakukan untuk kasus kerumunan sambut Jokowi di NTT tersebut.[Fhr]


Tinggalkan Komentar