Telusur.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Nono Sampono mengatakan, DPD RI hadir bukan hanya sebatas eksistensi lembaga, namun hadir berjuang untuk daerah.
“Kami sedang berjuang untuk memperjuangkan kesetaraan, terutama daerah tertinggal,” ujar Nono di depan Bupati Semarang dan jajaran forkompimda saat bersilaturahmi ke pendopo Bupati Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/12).
Mengenai ketimpangan APBD di beberapa daerah, lanjut Nono, DPD RI sedang memperjuangkan untuk daerah kepulauan melalui RUU tentang Penyelenggaraan Pemerintah di Wilayah Kepulauan. “Ke depannya kami juga memperjuangkan daerah perbatasan,” kata senator dari Maluku ini.
Sementara itu, Bupati Mundjirin selaku tuan rumah mengungkapkan prestasi maupun masalah yang dihadapi kabupaten Semarang. Mundjirin mengungkapkan bahwa kemiskinan di Kabupaten Semarang sudah berkurang menjadi 80.000 dari sebelumnya 100.000 dalam 1.000.000 penduduk. Mundjirin juga menyebutkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Semarang yaitu geothermal.
Sedangkan permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Semarang yaitu dalam program perbaikan rumah tidak layak huni. Dari sekitar 40.000 rumah tidak layak huni, yang sudah diperbaiki baru 10.000. Lapuknya bangunan di Lembaga Pemasyarakatan Ambarawa juga disebutkan Mundjirin sudah memprihatinkan.
“Jangankan pisau, sikat gigi saja bisa dipakai untuk melubangi dinding LP, karena bangunannya lama. Mudah-mudahan ke depan ada uluran tangan anggota DPD RI, terutama dari Jawa Tengah,” ujar Mundjirin. I red l