telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengaku akan memperjuangkan kebutuhan anak Jakarta agar dapat menuntaskan sekolah selama 12 tahun. Selain sekolah gratis, anak-anak di Jakarta juga membutuhkan penunjang lain yang perlu disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Selain sekolah gratis, anak-anak kita juga harus mendapat hak yang wajar. Dari sisi kesejahteraan harus diperhatikan juga,” ujar Suhaimi di Jakarta, Senin (2/9/24).
Suhaimi pun berharap, program sekolah swasta gratis tidak menghapus bantuan sosial, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, masyarakat sudah sangat merasakan manfaat dari KJP.
“Kalau sebagai wakil rakyat, tentu kita akan perjuangkan itu, apa yang sudah pernah diperoleh, jangan sampai tidak didapatkan lagi,” katas Suhaimi.
Menurut Suhaimi, pendidikan gratis harus dibarengi dengan pemenuhan gizi dan penunjang untuk sekolah. Di antara kebutuhan penunjang anak yakni seragam dan biaya transportasi. Terlebih bila orang tua siswa termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Program yang sudah baik dirasakan masyarakat tidak boleh dihilangkan, justru harus lebih baik lagi,” ungkap Suhaimi.
Dia pun meminta Dinas Pendidikan mulai mempersiapkan hitungan kebutuhan anggaran secara matang. Hal itu guna menyukseskan program sekolah swasta gratis dan beberapa bantuan pendukung.
“Butuh didetailkan berapa biaya untuk sekolah gratis dan berapa biaya untuk bantuan sosial yang mensupport kesejahteraan masyarakat. Kita perjuangkan di pembahasan APBD murni 2025,” tandasnya. [Fhr]