telusur.co.id - Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Provinsi DKI menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Balairung Jakarta. Tema Rakorwil “Menguatkan Ukhuwah Dan Membangun Sinergitas Untuk Kemajuan Organisasi”.
Rakorwil ini dibuka oleh Asisten Kesra Provinsi DKI Jakarta Dr. H. Ali Maulana Hakim mewakili Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. H. Rano Karno. Sekaligus pelantikan dua Pengurus Cabang dari Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.
Hadir Ketua Umum DPP FKDT Drs. H. Lukman Kahkim, Wadir Binmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Pasek Muliadyana mewakili Kapolda Jaya, Kepala Biro Dikmental, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus DPC FKDT Se Provinsi DKI Jakarta.
Ketua FKDT Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Munthoi mengatakan, Rakorwil ini merupakan penguatan dari program-program prioritas yang ada dalam rangka terus menguatkan eksistensi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) melalui FKDT DKI.
“Program ini membahas tentang pentingnya regulasi MDT sebagai salah satu keberpihakan pemerintah terhadap penyelenggaraan MDT di Jakarta, mambangun kemitraan dengan beberapa mitra seperti Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan Bank jakarta Syari’ah, Termasuk membahas, Pedoman Database Madrasah Diniyah Takmiliyah, Porsadin, Seminar Pendidikan,” ujar Munthoi.
Menurut Munthoi, program tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini dengan merangkul beberapa stakeholder dan dukungan penuh dari seluruh Keluarga Besar FKDT Se Provinsi DKi Jakarta.
Sedangkan ketua Umum H. Lukman Khakim dalam sambutannya menyampaikan bahwa Madrasah Diniyah merupakan salah satu pendidikan yang tertua lahir sebelum kemerdekaan RI, maka sudah sepatutnya pemerintah ikut memperhatikan dan membantu.
Sementara, Asisten Kesra DKI Ali Maulana Hakim dalam sambutannya menekankan pada pentingnya pendidikan agama pada sekolah umum. Menurutnya, di Madrasah Diniyah penanaman nilai-nilai dan akhlak diberikan.
“Untuk itu, Askesra akan memberikan support kepada guru-guru diniyah melalui wadah FKDT untuk diajak berkolaborasi dalam bentuk pelibatan pada berbagai kegiatan keagamaan di Pemda, termasuk alokasi anggaran APBD,” ujar dia.
Selain itu, Rakorwil juga menghadiri para pemateri, seperti dari Baznas Bazis DKI.Ir. H. Muhamad Bahaudin, Kabid Persekolahan H. Solikin, Kepala Bidang Pakis Bapak H. Bodhi Atarva serta Biro Dikmental H. Muklis.
Terakhir, Bank Jakarta Syariah melakukan paparan tentang peluang usaha dan pemberian layanan bantuan kepada MDT dan Guru Diniyah, serta akan membantu dalam proses pembukaan rekening melalui inisiasi FKDT DKI Jakarta. Dan acara di tutup dengan beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari pleno Musyawirin Rakorwil. [ham]
