Survey elektabilitas Caleg (Calon Legislatif) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) VIII yang meliputi daerah Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun.
Y-Publica menempatkan Muhammad Yahya Zaini dari Partai Golongnan Karya (Golkar) pada urutan kedua dengan capaian 6,6 % di bawah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebesar 10,6 %.
Pada survey tersebut fenomena melambungnya elektabilitas Caleg pendatang baru dibanding petahana menjadi indikator masyarakat Jatim VIII menginginkan perubahan yang lebih signifikan.
Sejumlah wajah baru caleg pendatang selain Yahya Zaini yang akan diprediksi lolos ke Senayan. Misalnya, artis Denada yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh elektabilitas 5,1%. Kemudian Andro Rohmana Putra dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) peroleh 4,1 % dan Marsda (Purn) Warsono dari PDIP peroleh 3,9 %.
“Berangkat keluarga artis, Denada maju nyaleg bersama ibunya Emilia Contessa hanya beda dapil,” terang Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta. Rabu, (13/3/2019).
Caleg pendatang selain Yahya Zaini yang berpeluang lolos adalah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henky Kurniadi (6,5%), dan mantan calon Walikota Madiun Harryadin Mahardika (6,3%).
“Tidak semua caleg petahana mampu mempertahankan elektabilitas, beberapa di antaranya kemungkinan tidak akan terpilih lagi. Namun masih ada 27,1% yang belum menentukan pilihan,” ungkap Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 21-30 Januari 2019 di dapil Jatim VIII yang mendapat alokasi 10 kursi. Sementara itu responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan menggunakan sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. [asp]