Formula E Diklaim Untung, SDR Pertanyakan Posisi Commitment Fee - Telusur

Formula E Diklaim Untung, SDR Pertanyakan Posisi Commitment Fee

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto. (Ist).

telusur.co.id - Direktur Studi Demokrasi Rakyat Hari Purwanto mengaku heran dengan klaim PT Jakpro selaku penyelenggara Formula E yang menyebut ajang balap mobil listrik tersebut meraih untung Rp6 miliar. Sementara, kata Hari, posisi utang masih tersisa Rp19 milyar per 30 September 2022.

"Jadi, jika posisi utang telah jatuh tempo, potensi keuntungan Formula E bakal nyungsep jadi minus Rp13 milyar alias tekor," kata Hari di Jakarta, Rabu (9/11/22).

Menurut Hari, posisi ini merujuk kepada keterangan Dirut Jakpro yang menyatakan keuntungan ini hanya mengurangkan pendapatan dengan beban produksi dan pajak.

"Lantas biaya komitmen fee yang telah disetorkan kemana larinya?" tanya Hari.

"Ini juga ada kontradiksi dengan pernyataan Bambang Widjojanto yang menyatakan commitment fee sejatinya biaya pelaksanaan. Sehingga di luar commitment fee, mestinya tidak ada lagi biaya-biaya lain," sambungnya.

Hari menuturkan, jika merujuk pada pernyataan Dirut Jakpro, maka commitment fee justru dianggap duit hilang, alias total loss.

Dijelaskan Hari, boleh saja audit umum menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP). Tetapi KPK tetap akan menggunakan audit investigasi dari BPK.

"Kalau keterangan dari Dirut, KAP tidak mengaudit Commitment Fee. Hanya transaksi yang dilakukan oleh Jakpro saja," ungkapnya.

Terkait dampak ekonomi sebesar Rp2,6 milyar, kata Hari, misalnya saja benar adanya, tapi mengapa nyaris tidak memberi dampak positif bagi perekonomian.

"Faktanya kan, keluhan UMKM yg hampir tidak ada pembeli. Selain itu, masih belum sebanding sama kerugiannya juga," jelasnya.

Menurutnya, salah satu penyebabnya, Formula E Jakarta ini  digelar di sirkuit tertutup. Padahal menurut konsepnya, mesti sebagian sirkuit, sebagian jalan raya.

"Kok bisa gitu? Silakan tanya FEO dan Gubernur DKI saat itu," ujarnya.

"Konsep sebagian jalan umum ini selain untuk promosi mobil listrik, juga bakal berdampak langsung pada kegiatan ekonomi UMKM yang dilibatkan," imbuhnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar