telusur.co.id - Dalam acara "Mata Najwa on stage" di Universitas Gadjah Mada, Anies Baswedan, salah satu kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024, menyampaikan visinya tentang perubahan. Namun, yang menarik perhatian adalah pendekatan yang diambil oleh Anies dalam merumuskan gagasan perubahan tersebut.
Dia menegaskan bahwa perubahan yang diusung bukanlah perubahan radikal yang menegasikan kebijakan dari pemimpin sebelumnya, melainkan sebuah perubahan yang akan melanjutkan, memperbaiki, dan berinovasi, serta menghadirkan keadilan dalam setiap kebijakan.
Data terbaru dari Voxpol Center menunjukkan gambaran yang menarik tentang preferensi pemilih dalam Pilpres 2024. Sebanyak 40,8% responden mengungkapkan keinginan mereka untuk memilih calon presiden yang akan melanjutkan dan memperbaiki program pemerintah saat ini.
Sementara itu, 27,8% responden menginginkan perubahan besar dalam program pemerintah, sedangkan 19,2% mendukung calon presiden yang akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Hasil survei ini menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menggambarkan bahwa terdapat potensi dukungan pemilih yang cukup besar terhadap gagasan perubahan dan keberlanjutan. Dengan lebih dari 40% pemilih mendukung kelanjutan dan perbaikan, potensi dukungan akan semakin besar jika kedua segmen ini di gabungkan (pemilih yang menginginkan keberlanjutan dan perbaikan ditambah dengan yang menginginkan perubahan).
"Itu artinya mayoritas pemilih (60,8%) pada dasarnya menginginkan keberlanjutan dengan tetap mengharapkan adanya upaya perbaikan, kandidat yang mampu menggarap segmen ini dengan baik memiliki potensi besar untuk memenangkan kompetisi Pilpres 2024," katanya.
Pendekatan yang diambil oleh Anies Baswedan dan koalisinya dengan mengusung gagasan perubahan yang tidak merusak kebijakan sebelumnya dan sekaligus menawarkan inovasi serta keadilan dalam setiap kebijakan tampaknya merupakan langkah strategis yang bijak. Pendekatan ini mencoba menjadi jawaban bagi pemilih yang menginginkan perubahan yang terencana dan tidak serampangan sekaligus juga tetap menjaga harapan pemilih yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan yang berkelanjutan.
Dalam konteks Pilpres 2024, gagasan perubahan yang diusung oleh Anies Baswedan dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi tampaknya menjadi pilihan politik yang realistis. Pendekatan ini mencerminkan pemahaman yang kuat tentang keinginan dan aspirasi pemilih yang beragam.
Selain itu, data dari Voxpol Center memberikan bukti bahwa terdapat dukungan signifikan bagi konsep ini. Oleh karena itu, Pilpres 2024 berpotensi menjadi pertarungan politik yang menarik dan penuh tantangan, di mana gagasan perubahan yang berimbang antara keberlanjutan perubahan dan inovasi akan menjadi salah satu tema sentral. [ham]



