Ganjar Paparkan Prestasi di Upacara HUT Jateng ke-78: Dulu Diragukan, Kini Role Model Nasional - Telusur

Ganjar Paparkan Prestasi di Upacara HUT Jateng ke-78: Dulu Diragukan, Kini Role Model Nasional


telusur.co.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Jateng ke-78 di Alun-Alun Brebes, Brebes, Jateng, Sabtu (19/8/2023).

Dalam amanatnya, Ganjar menyampaikan beberapa poin penting kemajuan provinsi Jateng selama 10 tahun terakhir. Dari mulanya dinilai meragukan, hingga kini banyak mendulang prestasi sebagai role model pembangunan nasional.

Di hadapan para peserta upacara, Ganjar bercerita bahwa pada masa kepemimpinan periode pertama di 2013 tidak sedikit pihak yang menilai Provinsi Jateng sulit maju dan berkembang.

“Pada masa awal-awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang,” kata Ganjar.

Namun, lanjut Ganjar, penilaian tersebut tidak membuat dirinya, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, serta seluruh jajaran Pemprov Jateng ciut dan gentar. Justru keraguan banyak pihak itu dijawab dengan berbagai macam kerja keras dari berbagai sektor.

“Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita semua bekerja dengan super keras. Kita garap semua sektor,” imbuhnya.

Contoh di sektor infrastruktur, Ganjar dan jajaran berhasil mendirikan tiga bandara Internasional, membangun 10 ribu lebih kilometer jalan desa, hingga kehadiran 9 fly over dan underpass yang membantu melancarkan mobilitas masyarakat.

Di sektor pengembangan UMKM, Ganjar meginisiasi tiga Hetero Space dan meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dengan bunga 3 persen per tahun yang membuat pelakunya naik kelas. Terbukti hingga triwulan I 2023, nilai ekspor UMKM Jateng mencapai USD 2,5 miliar.

Terkait pemberantasan korupsi, Ganjar membawa Jateng meraih penghargaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai provinsi paling berintegritas pada 2019 lalu dengan skor 78,26. Kemudian Ganjar juga berhasil mengentas kemiskinan 1 juta warga selama menjabat.

Capaian-capaian tersebut membuat Provinsi Jateng menjadi role model provinsi dan lembaga lain di berbagai bidang.

Di antaranya Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait pengadaan barang dan jasa, kemudian Jakarta, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Bengkulu terkait SMKN Jateng gratis, hingga Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait tata kelola ASN dan Smart Birokrasi.

“Alhamdulillah saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor. Kita juga bisa melihat banyak orang yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Ganjar juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Jateng yang tumbuh sebesar 5,23 persen pada triwulan II tahun 2023, melampaui capaian nasional sebesar 5,17 persen.

“Partisipasi masyarakat Jawa Tengah luar biasa, hebat banget. Semua lini membantu dan tentu guyub, rukun, harmonis menjadi modal yang sangat hebat. Ketika ini bisa terjaga, orang datang ke Jawa Tengah senang,” pungkas Ganjar.

Di momen HUT Jateng ke-78 itu, Ganjar didampingi sang istri Siti Atiqoh Supriyanti juga memberikan 372 unit bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bankeu Desa sebanyak Rp10,80 miliar, hingga bantuan telur 3,8 ton dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Brebes.


Tinggalkan Komentar