telusur.co.id - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan di daerah Parung Serah, Ciledug, Kota Tangerang. Rumah kontrakan tersebut dijadikan gudang penyimpanan 72 kilogram sabu.
"Kalau kita lihat modus mereka, Narkoba itu disimpan di suatu tempat. Disimpan di rumah kontrakan ya begini, tidak ada yang menyangka," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Brigjen Hengki dalam keterangannya, Selasa (2/7/24).
Mulanya, kata Hengki, polisi menangkap dua pria berinisial R (29) dan A (19). Dari kedua pria yang belakangan diketahui sebagai kurir itu disita sabu seberat 1 kilogram.
"Awal mulanya memang mengamankan dua orang dan setelah dilakukan penggeledahan yang pertama dijumpai barang bukti 1 kilogram yang disimpan di tas dan yang bersangkutan sedang membawa kunci ini (kontrakan)," ujarnya.
Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga bergerak ke rumah kontrakan di Ciledug. Di lokasi, didapati 72 bungkus teh Cina yang berisikan narkotika jenis sabu.
"72 bungkus lebih kurang, nanti akan ditimbang berat bruto-nya berapa. Tapi 72 bungkus satu bungkusnya mungkin satu kiloan," tuturnya.
Belum diketahui asal dari sabu tersebut serta sejak kapan mereka berdua beraksi. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan. Barang bukti dan dua orang kurir narkoba sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Masih didalami, kita saja belum memeriksa baru TKP awal ini. Nanti akan dilakukan pendalaman yang dilakukan oleh Subdit 3 Dit Narkoba Polda, nanti berkembang termasuk apakah ada pelaku lain, kita juga belum memeriksa," jelasnya. (Prt)