Gibran Sebut Pembangunan IKN Berkelanjutan akan Buka Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru - Telusur

Gibran Sebut Pembangunan IKN Berkelanjutan akan Buka Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat Debat Cawapres di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/23). (Foto: Tangkapan Layar).

telusur.co.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengutarakan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat menyampaikan visi dan misi pada debat cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/23).

Menurut Gibran, pembangunan IKN yang berkelanjutan akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas, dan lapangan kerja.

“Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas, sekaligus membuka lapangan kerja,” kata Gibran.

Gibran menuturkan, IKN bukan hanya tentang membangun gedung-gedung pemerintahan, melainkan juga sebagai simbol pemerataan dan transformasi pembangunan di Indonesia, yang merupakan hal yang wajib dilakukan.

Lebih lanjut, ia menyebut Indonesia harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri sebagai kunci untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

“Di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kita tetap resilient (tangguh) di rata-rata lima persen. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gini ratio, dan juga angka inflasi yang terkendali,” bebernya.

Untuk itu, Gibran bersama pasangannya calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan kebijakan hilirisasi, bukan hanya di bidang pertambangan, tetapi juga pertanian, perikanan, digital, dan lainnya.

“Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris. Kita genjot terus ekonomi kreatif dan UMKM. Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61 persen untuk PDB (produk domestik bruto) kita,” ujar dia. [Tp]


Tinggalkan Komentar