telusur.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, dalam rangka memasuki musim penghujan yang tinggi (Extrim), ba ngun sinergitas lintas sektoral, dengan jajaran Polri, TNI, Taga na, PMI, Sapol PP, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dishub dan unsur lainnya, siap, bersiaga, tanggap dan waspada akan bencana alam yakni banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Subang, menggelar apel kesia pan, bersiaga dan tanggap (Sigap), ancaman bencana alam, di halaman Mapolres Subang. Kamis (02/01/2020).
Apel kesiapan, bersiaga dan tanggap (Sigap) ini, dipimpin langsung oleh Bupati Subang,
H. Ruhimat, di dampingi Kapol res Subang, AKBP Teddy Fanani, S.Ik, dan juga Dandim 0605 Subang serta Danyonif 312 Kala Hitam, Wera - Subang.
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani, menyampaikan arahan nya terkait kesiapan, bersiaga dan tanggap (Sigap) untuk diri nya dan anggotanya, turun dan terjun langsung kelokasi ben cana.
"Sebanyak 300 personil dari TNI /Polri, BPBB, Tagana, Pemadam Kebaran dan unsur lainnya disi apkan untuk antisipasi keadaan darurat bencana dan akan siap apabila terjadi banjir maupun longsor yang menerjang wilayah Subang" kata Kapolres.
Menurutnya, seluruh anggota Polri akan junjung sinergitas dengan unsur lainnya dilapang an untuk menjaga dan melin dungi masyarakat Subang yang terkena bencana dengan didu kung sarana dan pra-sarana diantaranya yang paling utama dibutuhkan perahu karet dalam menunjang penyasaran lokasi banjir.
"Banjir di daerah pantura-Subang merupakan banjir kiriman dari sungai cilamaya Karawang dan sampai saat ini banjir masih ter bilang masih belum besar," ungkapnya.
Bupati Subang, H. Ruhimat, me nyampaikan bahwa dengan dige larnya apel kesiapan, bersiaga dan tanggap (Sigap) dalam menghadapi bencana alam ban jir maupun longsor di wilayah Kabupaten Subang. Pemkab Subang bangun sinergitas lintas sektoral antar unsur yang terli bat didalamnya dan setiap unsur dikomandoi oleh pimpinannya masing-masing, sehingga kesia pan, kesiagaan dan ketangga pan (Sigap), semua unsur akan sangat bermanfaat bagi pence gahan menghadapi dampak ben cana tersebut.
"Dasarnya dari kesiapan, bersia ga dan tanggap (Sigap) dibare ngi dengan kesiapan mental dan dengan penuh keiklasan dalam menjalankan tugasnya amsing-masing," tutur Bupati. [Asp]
Laporan : Deny Suhendar
