telusur.co.id - Tunggal Putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani mengungkapkan tantangannya usai melewati pertandingan yang cukup melelahkan pada babak sebelumnya di Korea Masters 2024. Dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh tekanan, Putri harus berjuang keras melawan shuttlecock yang lambat, membuat permainan menjadi lebih menantang.

"Saya merasa permainan tadi cukup berat, shuttlecock yang lambat mempengaruhi ritme permainan, jadi sulit untuk mendapatkan poin. Lawan saya pun memiliki tenaga yang kuat dan serangan yang cukup tajam. Namun, saya berusaha memperkuat pertahanan dan tidak terburu-buru mencari momentum untuk menyerang," ujar Putri setelah pertandingan.

Namun, tantangan sesungguhnya datang di babak berikutnya, di mana Putri akan kembali bertemu dengan pemain asal Korea, Sim Yu Jin, yang menjadi lawannya di final Taipei Open beberapa waktu lalu. Putri mengaku kesulitan dengan gaya permainan Sim Yu Jin di pertemuan terakhir mereka, tetapi ia siap menghadapi pertandingan tersebut dengan strategi yang lebih matang.

"Besok saya akan bermain lebih lepas dan tanpa beban. Di final Taipei Open kemarin, saya kesulitan dengan pukulannya. Saya belajar banyak dari pertandingan itu, jadi besok saya akan lebih siap dan berusaha lebih maksimal," kata Putri, yang mengaku sudah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Dengan semangat 'nothing to lose', Putri berharap dapat memberikan yang terbaik dan melangkah lebih jauh di Korea Masters 2024. Pertandingan antara Putri Kusuma Wardani dan Sim Yu Jin diprediksi akan berlangsung seru, dan penggemar bulutangkis Indonesia pasti menantikan aksi gemilang dari pemain muda berbakat ini.[iis]