telusur.co.id - Adik kandung Presiden RI Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, sang kakak akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Kabinet Merah Putih setiap enam bulan. 

"Saya sudah dengar bahwa setelah 6 bulan (dilantik), Maret-April tahun depan (2025), setiap menteri dan wakil menteri akan dievaluasi," kata Hashim di Menara Kadin, Jakarta Selatan, ditulis Kamis (24/10/24).

Karenanya, menurut Hashim, jika ditemukan menteri atau wakil menteri kurang efektif dalam bekerja, maka Prabowo akan berintak tegas.

"Ini kalau dalam 6 bulan pertama, ya maaf yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya, mungkin lelah atau kurang tenaga, bisa ngerti kan? Akan dievaluasi. Dan dia (Prabowo) orangnya tegas, banyak yang sudah tahu," 

Hashim mengaku mendapat sejumlah komentar dari masyarakat terkait komposisi Kabinet Merah Putih yang perempuannya masih sedikit. Kemudian komentar mengenai 'kabinet gemuk', yang dikhwatirkan pihak akan membebani fiskal negara. 

Namun, Hashim meminta masyarakat jangan hanya berfokus pada berapa personel menteri dan wamen di pemerintahan Prabowo, dan kabinetn gemuknya saja. Tapi, sebaiknya nanti lihat kinerja mereka.

"(Ada) 48 kementerian, ini agak gemuk memang. Tapi yang penting kita harus lihat outputnya apa. Kalau kabinet yang lebar, yang gemoy, ini kalau bisa outputnya luar biasa, ya apa?" tegas Hashim.[Fhr]