Hercules Pastikan Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo - Gibran - Telusur

Hercules Pastikan Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo - Gibran

Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario De Marshal (Alfi/Telusur)

telusur.co.idTak lama lagi, presiden Joko Widodo (Jokowi) - KH. Ma'ruf Amin akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannnya kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada 20 oktober 2024 mendatang.

Sejumlah tokoh yang ikut berjuang memenangkan dan atau yang bersebarangan dengan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2024 lalu, kini mulai mencari peruntungan untuk memperebutkan kursi di Kabinet Prabowo - Gibran.

Namun, hal ini berbeda dengan salah satu tokoh yang sangat dekat dan loyalitasnya sudah teruji dengan presiden terpilih 2024 yakni Hercules Rosario De Marshal.

Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) itu memastikan akan menolak tawaran untuk mengisi kursi di kabinet pemerintahan mendatang.

"Saya enggak harus duduk di kabinet atau pemerintahan," kata Hercules usai acara HUT RI ke 79 di DPP GRIB Jaya, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Hercules mengungkapkan alasannya mendukung Prabowo Subianto sejak Pilpres 2009 hingga 2024 kemarin dikarenakan Mantan Danjen Kopassus itu merupakan figur pemimpin yang tulus dan ikhlas dalam melayani dan membela rakyat. Jadi, dukungannya bukan untuk meraih kursi menteri di kabinet.

"Saya orangnya tidak sekolah tinggi. Saya hanya sekolah SMA. Saya mendukung pak Prabowo dengan tulus dan ikhlas," ungkap dia.

Dengan ketulusan dan keikhlasannya melayani rakyat, Hercules yakin Prabowo mampu menghadirkan keadilan, kedamaian, membahagiakan dan menyejahterakan rakyat Indonesia. Hal tersebut berdasarkan pada amatannya setelah hampir 50 tahun bersahabat dengannya dan pesan yang disampaikan Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Saya yakin pak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka bisa menjalankan amanah ini dengan sesungguh-sungguhnya. Karena beliau menggunakan hati yang tulus dan hati yang mulia untuk rakyat indonesia," kata dia.

"Pak KH. Gus Dur bilang, Pak prabowo, kamu nanti masa tuanya kamu jadi presiden karena kamu ikhlas. Dan alhamdulillah di tahun 2024 ini pak prabowo dipercaya sama rakyat menjadi presiden. Kalau ulama bilang, insha alloh (ucapannya bakal terjadi)," ujar Hercules menambahkan.

Gaungkan Semangat Kebersamaan

Dalam kesempatan ini, Hercules kembali menggaungkan semangat persatuan dan kebersamaan kepada seluruh elemen masyarakat.

Menurut dia, pembangunan suatu bangsa dan program-program pemerintah bisa berjalan lebih efektif ketika semua lapisan masyarakat bersatu. Tantangan sebesar apapun, ia yakin bakal bisa dilewati suatu bangsa jika seluruh lapisan masyarakat bersatu dan bersama-sama membangun bangsa.

"Setelah pilpres sudah selesai, ya sekarang sudah tidak ada lagi nomor 1, nomor 2, nomor 3. Tidak ada lagi presiden dari gerindra, tidak ada lagi presiden dari gabungan (partai pengusung dan pendukung). sekarang adanya presiden ke 8 indonesia dan wapres Indonesia, Pak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Kita harus dukung program-programnya kedepan. Mudah-mudahan membawa berkah bagi kita semua rakyat dan negara indonesia," kata pria asal timor leste ini.

Ditegaskan dia, jika seluruh lapisan bangsa tidak bersatu dan tidak mau membangun bangsa secara bersama-sama. Bukan tidak mungkin, negara Indonesia akan ditinggalkan oleh bangsa lain dan rakyat akan menjadi korbannya dan para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih memerdekaan Indonesia tentu akan sedih.

"Kalau bukan kita yang bersatu. Negara ini akan bahaya. Kita harus bersatu, kasihan rakyat, bangsa Indonesia," ujar Hercules.


Tinggalkan Komentar