telusur.co.id - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian ikut berkontribusi aktif dalam kerjasama pengembangan implementasi teknologi Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik pada ternak bagi 6 negara anggota IsDB (Islamic Development Bank). Keenam negara anggota IsDB tersebut, yaitu Nigeria, Palestina, Bahrain, Qatar, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Kerjasama ini dalam bentuk Kegiatan capacity building tersebut dilakukan melalui pelatihan yang berjudul “Workshop On Artificial Insemination Management For Isdb Member Countries. Pelatihan diikuti oleh 12 orang peserta dari negara IsDB selama 6 hari, mulai 11 - 16 September 2023 di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang, Jawa Timur.
“Melalui program pelatihan kerjasama dengan IsDB ini, kami akan sharing knowledge dan membekali peserta dengan kemampuan teknis, khususnya dalam implementasi teknologi IB," kata Dirjen PKH Nasrullah, ditulis Kamis (14/9/23).
Nasrullah mengatakan, IsDB tepat telah bekerjasama dengan BBIB Singosari sebagai UPT yang kompeten dan berprestasi, baik secara nasional dan internasional. Selain itu juga telah mempunyai pengalaman dalam memberikan pelatihan kepada negara-negara berkembang lainnya.
Menurutnya, IsDB dapat mengembangkan dan menambah kerjasama semacam ini di masa yang akan datang.
“Kecerdasan masyarakat harus didukung dengan pemenuhan kebutuhan protein hewani asal ternak, sehingga diharapkan semua peserta pelatihan ini akan dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu genetik ternak sebagai sumber protein di negara masing-masing, " kata Nasrullah.
Nasrullah menilai, kawin alam belum mampu mempercepat peningkatan populasi. Karena itu, perlu teknologi IB untuk mempercepat peningkatan populasi ternak.
“Dengan teknologi IB kita pastikan adanya peningkatan populasi dan produktifitas, maka pelatihan ini sangat penting bagi SDM agar lebih mumpuni dalam mempercepat peningkatan populasi melalui optimalisasi IB," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama perwakilan ISDB, Ali Fallahi menyampaikan, pihaknya berharap pelatihan ini akan mampu mendorong peningkatan produksi ternak di masing-masing negara anggota IsDB dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar negara anggota.
“Terimakasih kepada Indonesia melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta Bappenas, kami berharap kedepannya akan terjalin kerja sama yang lebih erat," ungkap Ali.[Fhr]



