telusur.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyoroti kesiapan militer penuh Teheran dan kemampuan pencegahan dalam menanggapi spekulasi tentang kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, menekankan bahwa Iran tetap waspada dan tegas dalam mempertahankan kedaulatannya.
Berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers mingguan pada hari Senin, Esmaeil Baqaei mengatakan Iran membela diri secara tegas selama perang 12 hari yang diberlakukan oleh rezim Zionis dan AS pada bulan Juni dan terus menggunakan semua kapasitasnya untuk memperkuat kemampuan militernya dan mencegah petualangan baru.
Ia juga bereaksi terhadap laporan percakapan telepon baru-baru ini antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Rusia Vladimir Putin, di mana rezim Israel dilaporkan memberi sinyal bahwa mereka tidak mencari konfrontasi baru dengan Iran.
Menanggapi pernyataan Putin tentang pesan yang disampaikan rezim Israel, Baqaei mengatakan, "Kami mendengarkan dengan saksama pandangan dan usulan negara-negara sahabat. Di saat yang sama, kami tetap waspada terhadap perkembangan yang sedang berlangsung dan, mengingat rekam jejak rezim Zionis yang penuh tipu daya, kami yakin bahwa kewaspadaan di semua tingkatan sangatlah penting.".
Sumber: TNA