telusur.co.id - Ketegangan di Timur Tengah memicu reaksi keras dari dua kekuatan besar dunia Islam. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyerukan aksi segera, tegas, dan terkoordinasi dari seluruh negara Islam untuk menghentikan kejahatan yang mereka sebut sebagai genosida oleh rezim Israel di Gaza.
Dalam percakapan telepon resmi yang berlangsung Senin, kedua diplomat membahas eskalasi kekerasan di Gaza dan Suriah. Hakan Fidan, yang saat ini menjabat sebagai Presiden bergilir Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyatakan perlunya langkah konkret dan bersatu dari dunia Islam.
Araqchi mengecam keras blokade dan serangan militer Israel terhadap rakyat Palestina yang disebutnya sebagai bentuk genosida terang-terangan, terutama melalui penolakan pasokan air, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya.
“Kita butuh tindakan serius dan segera. Negara-negara Islam harus segera menggelar KTT darurat OKI dan mengaktifkan semua mekanisme konsultatif regional. Waktunya tidak hanya mengecam, tapi bertindak,” tegas Araqchi seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Iran.
Hakan Fidan pun menyuarakan nada yang sama. Ia menekankan pentingnya aksi kolektif dari negara-negara Islam untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai kejahatan keji terhadap warga sipil di Gaza dan agresi Israel di wilayah Suriah.
Pernyataan bersama dua negara ini dipandang sebagai tekanan diplomatik terhadap komunitas internasional dan pemicu desakan agar OKI segera bertindak, bukan hanya dalam pernyataan, tetapi juga langkah nyata.
Sumber: TNA