telusur.co.id - Berbagai sumber mengonfirmasi pemboman sekitar Rumah Sakit al-Nasr di Jalur Gaza oleh pihak Zionis Israel.

Israel dan Hamas dengan mediasi Qatar menyepakati gencatan senjata empat hari, dan gencatan senjata ini setelah perang satu bulan lebih, diberlakukan Jumat lalu (24/11/23) dan diperpanjang dua kali selama dua hari dan satu hari. Tujuan utama dari kesepakatan gencatan senjata tersebut adalah pertukaran tawanan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Israel pada hari Jumat (1/12/23) melanggar gencatan senjata dan memulai babak baru serangannya ke Jalur Gaza.

Menurut laporan Aljazeera, militer Israel membombardir sekitar RS al-Nasr di Khan Yunis, dan ambulans tengah membawa korban meninggal dan terluka ke rumah sakit.

Masih menurut laporan ini, selama pemboman rumah di Kamp al-Maghazi di Gaza tengah oleh Israel, dua orang meninggal dan sejumlah lainnya terluka.

Selama pemboman di Rafah, selatan Gaza, empat orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya terluka.

Berbagai media juga melpaorkan, sejumlah orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit Kamal Adwan dalam serangan artilteri Israel ke Beit Lahia di utara Jalur Gaza.

Jet-jet tempur Zionis Israel juga dilaporkan membombardir sekitar rumah sakit Kuwait di Rafah. [Tp]