telusur.co.id - Militer rezim Israel mulai membangun tembok baru setelah gagal menghadapi demonstran Palestina di perbatasan Jalur Gaza.

Dikutip dari laman Farsnews, media-media Israel melaporkan pada Senin (23/8/21) bahwa pasukan zeni Israel dan alat berat mulai membuat perubahan pada tembok Jalur Gaza untuk mempertebal penghalang sehingga warga Palestina tidak bisa melintasi perbatasan.

Situs media Israel, Walla menyatakan bahwa setelah seorang tentara negara Zionis itu terluka di perbatasan Gaza, militer telah mengeluarkan izin kepada tim penembak jitu untuk menembaki warga Palestina dari jarak yang lebih jauh.

Militer Israel juga sedang mengkaji rencana untuk memindahkan pasukannya puluhan atau ratusan meter dari pagar keamanan demi mencegah tentaranya terluka dan ditembak.

Seorang penembak jitu Israel ditembak dan terluka selama berlangsungnya aksi protes di perbatasan timur Gaza pada Sabtu lalu. Menanggapi insiden itu, jet-jet tempur rezim Zionis pada Minggu pagi menyerang posisi pasukan perlawanan di sejumlah titik di Gaza.

Faksi-faksi perlawanan Palestina memperingatkan bahwa rezim Israel harus siap dengan aksi balasan dari mereka. [Tp]