telusur.co.id - Para Alumni SMA Negeri 3 Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, resmi mendeklarasikan pembentukan ikatan Alumni atau disingkat ILUMNI SMANTIG sebagai wadah tunggal bagi para lulusan dari angkatan pertama sampai terbaru. Dalam deklarasi pembentukan ini, juga sekaligus mengukuhkan Finsensius Mendrofa sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ILUMNI SMANTIG masa bakti 2023-2028.
Dalam sambutannya, Finsensius Mendrofa, menyampaikan gagasan dan program kerja yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) para Alumni SMANTIG dan Pihak Sekolah.
Menurut Finsen, para alumni yang terorganisir dalam sebuah ikatan, dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi sekolah di mata masyarakat.
"Karena, hampir semua sekolah yang baik selalu ditopang oleh Ikatan Alumni yang mumpuni pula. Realitas ini pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu lulusan sekolah tersebut," kata Finsen dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/23).
Finsen juga yakin, dengan relasi dan jaringan yang dimilikinya, akan bisa membangun kerjasama dengan berbagai stakeholders, baik Pemerintah maupun swasta termasuk mendorong dan menginisiasi adanya pertukaran pelajar dengan sekolah-sekolah terbaik di Indonesia dan luar negeri. Bagi Finsen, peran ikatan alumni sangat penting untuk menjadi jembatan kegiatan dan komunikasi antar lulusan berbagai angkatan menjadi satu wadah tunggal dalam memajukan dunia pendidikan, terutama di SMA Negeri 3 Gunungsitoli.
"Jadi, salah satu tujuan utama terbentuknya Ilumni Smantig ini adalah mendorong terselenggaranya Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri dilakukan di Pulau Nias sebagai pulau diluar daratan Sumatera. Selama ini siswa yang lulus hanya sedikit yang memiliki kemampuan ekonomi yang bisa ke Pulau Sumatera atau Jawa untuk mencoba keberuntungan masuk perguruan tinggi negeri, itupun belum tentu lulus. Ini adalah keprihatinan kita bersama dan ini kita akan dorong bisa terlaksana supaya potensi siswa yang pintar bisa ikut dalam test masuk perguruan tinggi negeri tanpa mengeluarkan biaya yang besar ke luar Pulau Nias, "ujarnya.
Intinya, Finsen berharap, dengan beragam latar belakang para alumni, siswa-siswi lulusan SMA Negeri 3 Gunungsitoli juga akan semakin banyak yang ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
"Bahkan, di Perguruan Tinggi Luar Negeri. Sehingga Alumni SMA Negeri 3 Gunungsitoli semakin diperhitungkan karena memiliki prestasi yang baik. Apalagi selama ini SMA N 3 Gunungsitoli memiliki reputasi SMA Terbaik di Kepulauan Nias dan ini kita dorong untuk lebih bagus lagi di tingkat Nasional," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pemkot Gunungsitoli, Karya Septianus Bate’e mengatakan, Pemkot sangat senang apabila banyak elemen masyarakat yang mempunyai tujuan dalam pembangunan SDM yang lebih baik di Kepulauan Nias, khususnya di Kota Gunungsitoli.
"Pemko Gunungsitoli juga siap mendukung seluruh gagasan dan program yang telah dikemukakan oleh Ketua Umum untuk Kepulauan Nias dan berharap dapat segera terealisasi," kata Karya Septianus.
Senada, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Amran Zendrato, juga mengaku siap mendukung serta bisa berjasama dalam pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
"Baik dari fasilitas pendidikan maupun program-program yang mendorong kualitas pendidikan Kepulauan Nias lebih baik," kata Amran.
Kepala Sekolah SMA N 3 Gunungsitoli Siari Gulo, juga mendukung penuh dan siap berkolaborasi dengan alumni untuk kemajuan SMA N 3 Gunungsitoli.
"Kami dari pihak sekolah siap berkolaborasi dan juga berbenah diri untuk mewujudkan SMA N 3 Gunungsitoli sebagai sekolah terbaik yang mampu kompetitif di tingkat Nasional," ujarnya.[Fhr]