telusur.co.id - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, mengonfirmasi bahwa Mayor Teddy Indra Wijaya resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu. 

Hal itu disampaikan Wahyu setelah Teddy diangkat sebagai Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (20/10/24) kemarin.

"Ketika sudah ditugaskan di Sekretaris Kabinet, itu berarti penugasan di luar struktur, sehingga akan ada serah terima jabatan untuk posisi organiknya," jelas Wahyu.

Sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep. 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024, Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya sebelumnya diangkat menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad, menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapat promosi menjadi Perwira Seksi Operasi Sops Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Meskipun demikian, Teddy yang juga merupakan ajudan Prabowo Subianto, tiba-tiba masuk dalam jajaran kabinet, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung. Dalam perannya, Teddy akan mendukung pengelolaan manajemen kabinet untuk memperkuat kerja presiden dan wakil presiden.

Wahyu juga menegaskan bahwa meskipun Teddy kini menjabat di pemerintahan, statusnya sebagai anggota TNI tetap berlaku. 

"Jabatan Sekretaris Kabinet tidak setara dengan menteri, dan berada di bawah Kemensetneg. Posisi ini dapat diisi oleh TNI aktif, termasuk dari eselon II, dengan pangkat maksimum brigadir jenderal," pungkasnya. [Ant]