Jakarta Dilanda Banjir, Wagub Rano: Inilah Jakarta, Dari Tahun ke Tahun Permasalahan Sama - Telusur

Jakarta Dilanda Banjir, Wagub Rano: Inilah Jakarta, Dari Tahun ke Tahun Permasalahan Sama

(Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat meninjau banjir di salah satu wilayah Jakarta Timur)

telusur.co.id -Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Doel menyatakan, banjir merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di Jakarta setiap tahunnya.

"Jadi ya inilah Jakarta (permasalahan banjir) yang (selalu) kita memang hadapi, yang dari tahun ke tahun permasalahan yang sama," ucap Rano di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025).

"Nah ini kenapa (permasalahan banjir) nggak pernah selesai, Ini harus kita kerjakan bersama-sama," sambungnya.

Namun, Rano menyampaikan, banjir yang melanda 59 RT di wilayah Jakarta itu. Diakibatkan oleh Bendungan Katulampa, Bogor yang mencapai status siaga 1 dengan ketinggian air mencapai 220 cm.

"Tapi memang hari ini, dari semalam, kita juga mendapat laporan bahwa katulampa itu melebihi batas, bahkan mungkin diprediksi akan (banjir), makanya keluarlah perintah Siaga 1 Jakarta," ujar Rano.

Kendati demikian, Rano mengungkapkan bahwa permasalahan banjir sejak awal menjadi salah satu prioritas yang harus ditangani.

"Sejak awal sebelum kami masuk ke Jakarta, tim Transisi memang kita fokuskan kepada banjir," ungkap dia.

Dia pun menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani banjir di Jakarta. Di antaranya melakukan pengerukan sungai dan waduk.

Hal itu, dilakukan mengingat BMKG memprediksi musim hujan di Jakarta akan terjadi hingga bulan April.

"Pertama kali saya bekerja di saat Pak Gub ada di Magelang, yaitu melakukan pengerukan sungai. Kemudian melakukan pengerukan waduk," tutur dia.

"Karena kita mengindikasikan bahwa berdasarkan prediksi dari BMKG, diberikan hujan ini bisa mencapai bulan April," lanjutnya.

Nantinya, Pemprov DKI akan melakukan pengerukan sungai dan waduk agar lebih dalam. Hal itu dilakukan guna dapat menampung debit air hujan lebih banyak.

"Karena itulah kenapa kita lakukan pengerukan sungai, kita lakukan pengerukan waduk, untuk melakukan daya tampuk secara maksimal," imbuhnya. (Tp).


Tinggalkan Komentar