telusur.co.id - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Satpol PP DKI menjaga ketentraman dan ketertiban kota metropolitan.

Menurut dia, Satpol PP DKI juga harus menggandeng penyelenggara Pemilu serta TNI-Polri dalam menjalankan keamanan menghadapi kontestasi politik lima tahunan tersebut. 

"Sinergi ini harus terus dipertahankan, terutama menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada bulan November 2024 mendatang," kata Heru di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/24).

Selanjutnya, Heru mengatakan, bahwa Satpol PP telah menjalankan tugas dalam menjaga ketentraman, ketertiban, dan perlindungan warga Jakarta selama kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). 

Hal itu, menurut dia, sebagai wujud kolaborasi Satpol PP DKI Jakarta bersama dengan seluruh jajaran penyelenggara pemilu, TNI,  POLRI, dan perangkat daerah dan elemen organisasi masyarakat.  

"Keberhasilan seluruh tahapan pemilihan presiden, wakil presiden, serta pemilihan legislatif yang telah berlangsung dengan aman, tertib, dan damai," kata Heru.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun  meminta Satpol PP dan Satlinmas agar terus meningkatkan keterlibatan masyarakat melalui berbagai program, sehingga warga Jakarta dapat aktif dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban kota. Termasuk pada bulan ini sampai Juni, Pemprov DKI melakukan penertiban administrasi kependudukan. 

"Saya harap Satpol PP dapat juga aktif membantu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan administrasi kependudukan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang (UU) atau Peraturan Pemerintah (PP), serta  keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Heru menuturkan, seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas harus memahami betul substansi UU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) agar dapat memberikan pengarahan kepada masyarakat dalam rangka transformasi Kota Jakarta menuju Kota Global.

Satpol PP DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengayomi masyarakat, seperti membentuk Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di tingkat sekolah, hingga tingkat RT dan RW agar masyarakat peduli trantibum. [Fhr]