telusur.co.id - Ibadah haji 1445 H/2024 tengah berlangsung. Seluruh jemaah haji, termasuk asal Indonesia tentu ingin menjalankan ibadahnya dengan lebih tenang dan khusyuk.

Salah satu cara mewujudkannya adalah melengkapi perjalanan ibadah dengan asuransi haji. Sebab, ada berbagai risiko, seperti jatuh sakit hingga meninggal dunia yang bisa dialami jemaah saat menunaikan ibadah haji.

Menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag RI) melengkapi jemaah haji dengan asuransi jiwa dan kecelakaan. Asuransi tersebut diberikan sejak jemaah masuk asrama waktu pemberangkatan, hingga masih di asrama saat waktu pemulangan.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 39/DSN-MUI/X/202 menjelaskan fungsi Asuransi Haji sebagai bentuk perlindungan finansial terhadap berbagai risiko yang timbul selama perjalanan ibadah religi tersebut.

Asuransi haji akan mengcover mulai dari biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan atau sakit, jika mengalami kerugian atau kerusakan pada barang-barang bawaan pribadi hingga pemulangan jenazah jika terjadi kematian.

Meski asuransi haji telah tercakup dalam perjalanan religi setiap jemaah, Anda bisa membeli proteksi ini di luar produk yang disediakan pemerintah. Sebelum memilikinya, pahami manfaat hingga cara mendapat asuransi haji terbaik yang dipaparkan oleh Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai.

Memahami Apa Itu Asuransi Haji

Ibadah haji tidak hanya sebatas persiapan dana perjalanan dan akomodasi saja, tetapi juga perlindungan diri dan barang bawaan. Dengan asuransi haji, maka jemaah akan mendapatkan perlindungan finansial selama beribadah haji.

Asuransi ini mencakup berbagai risiko yang mungkin dihadapi selama perjalanan, seperti kecelakaan, jatuh sakit, hingga meninggal dunia.
Berbeda dengan asuransi jiwa biasa, asuransi haji dirancang khusus untuk kebutuhan jemaah haji, dengan manfaat yang disesuaikan untuk situasi yang mungkin terjadi selama ibadah haji.

Manfaat Asuransi Haji

Berikut ini adalah beberapa manfaat melengkapi diri dengan asuransi haji:

Perlindungan jiwa
Memberikan santunan kepada ahli waris jika terjadi kematian pada jemaah selama pelaksanaan ibadah haji.

Perlindungan kecelakaan
Perjalanan jauh dan aktivitas fisik yang padat meningkatkan risiko kecelakaan. Asuransi haji memberikan ketenangan pikiran dengan perlindungan kecelakaan. Asuransi haji akan memberikan santunan jika jemaah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap atau meninggal dunia.

Perlindungan medis
Ibadah haji adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kondisi fisik prima. Sebagai asuransi kesehatan, asuransi haji memberi perlindungan jika terjadi masalah kesehatan yang tidak terduga. Dengan asuransi haji, biaya pengobatan jika jemaah sakit atau mengalami kecelakaan selama ibadah haji dapat ditanggung.

Evakuasi medis
Asuransi haji menyediakan layanan evakuasi medis darurat jika jemaah memerlukan perawatan yang tidak bisa diberikan di lokasi haji.
Seperti diketahui, biaya pengobatan di luar negeri bisa sangat mahal. Asuransi haji membantu menanggung biaya tersebut, sehingga tidak memberatkan jemaah.

Perlindungan bagasi
Beberapa negara tujuan haji mungkin mensyaratkan asuransi bagi pengunjungnya. Memiliki asuransi haji memastikan jemaah memenuhi persyaratan ini. Memiliki asuransi haji dapat membantu Anda mendapat penggantian kerugian jika bagasi jemaah hilang atau rusak selama perjalanan.

Santunan ketidakmampuan melanjutkan ibadah
Memberikan santunan jika jemaah tidak mampu melanjutkan ibadah karena sakit atau kecelakaan.

Jenis-Jenis Asuransi Haji
Ada tiga jenis asuransi haji yang bisa dimiliki. Berikut ini adalah beberapa jenisnya :

1. Asuransi haji standar
Memberikan perlindungan dasar yang mencakup risiko utama seperti kematian dan kecelakaan.
2. Asuransi haji plus
Menyediakan manfaat tambahan seperti perlindungan bagasi, evakuasi medis, dan perlindungan kesehatan yang lebih komprehensif.
3. Asuransi haji keluarga
Dirancang untuk jemaah yang berangkat bersama keluarga, mencakup seluruh anggota keluarga dengan manfaat yang sama.

Tips Memilih Asuransi Haji Terbaik

Anda bisa memiliki asuransi haji terpisah dari pemerintah untuk memperoleh manfaat terbaik. Buat mendapatkan produk terbaiknya, Anda bisa mendapatkannya lewat cara berikut :

Pilih cakupan yang komprehensif
Pilih asuransi yang menawarkan cakupan luas, termasuk asuransi kesehatan, pemulangan jenazah, evakuasi medis, dan perlindungan terhadap kerugian materiil yang bisa dialami selama beribadah.

Pilih asuransi yang menawarkan premi wajar
Bandingkan premi dari beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan harga wajar. Pastikan Anda memahami manfaatnya sesuai dengan premi yang dibayarkan.

Perusahaan asuransi terpercaya
Pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti memberi layanan baik dalam industri asuransi.

Baca dengan seksama ketentuan polis
Bacalah syarat dan ketentuan polis dengan seksama untuk memahami cakupan, pengecualian, dan batasan asuransi. Pastikan polis tersebut sesuai kebutuhan dan harapan Anda.

Cari tahu tentang ulasan asuransi dan rekomendasi dari pelanggan
Membaca ulasan dan rekomendasi dari pelanggan sebelumnya dapat memberi wawasan tentang kualitas dan pelayanan perusahaan asuransi yang dituju.

Konsultasi dengan agen asuransi
Jika dibutuhkan, Anda dapat mengkonsultasikan kepada agen asuransi yang berpengalaman untuk mendapat saran lebih rinci dan sesuai kebutuhan. Sebab, setiap individu memiliki kebutuhan berbeda-beda. Jadi, pastikan memilih asuransi haji yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.

Dengan memahami manfaat dan pentingnya asuransi haji, jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih tenang dan fokus, tanpa harus khawatir tentang risiko finansial yang mungkin timbul. (ari)