Kebobolan di Detik Akhir, Timnas Indonesia Harus Puas Ditahan Imbang Bahrain - Telusur

Kebobolan di Detik Akhir, Timnas Indonesia Harus Puas Ditahan Imbang Bahrain

Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2 di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (10/10) di Stadion Nasional Bahrain. Foto: dok Timnas Indonesia.

telusur.co.id -Timnas Indonesia harus puas ditahan imbang Bahrain dengan skor 2-2 pada lanjutan putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, (10/10) malam.

Kemenangan di depan mata tim Garuda harus buyar akibat gol di detik akhir laga oleh Bahrain. 

Bermain di kandang lawan, Indonesia sempat tertekan pada awal babak pertama. Tim asuhan Shin Tae-yong ini terlihat kesulitan untuk membangun permainan. 

Sedangkan Bahrain cukup merepotkan lini tengah dengan mencoba permainan menekan. 

Gol bagi Bahrain tercipta di menit ke-15 lewat tendangan bebas fantastis. Mohamed Marhoon melepaskan tendangan bebas dengan keras dari jarak yang cukup jauh. Kiper Maarten Paes seakan tidak berkutik melihat bola yang sempat membentur mistar gawang lalu masuk melewati garis gawang.

Tertinggal satu gol membuat timnas mencoba berbalik menekan. Beberapa variasi serangan lewat umpan langsung ke depan coba diperagakan tim Garuda.

Namun umpan-umpan panjang belum terlihat akurat sehingga mudah saja dihalau barisan pertahan Bahrain.

Bahrain yang unggul cenderung bermain lebih berhati-hati dan mencoba memperlambat tempo permainan.

Jelang babak pertama usai, Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Ragnar Oratmangoen mampu memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Bahrain. Berawal dari sisi kanan, umpan Ivar Jenner diblok pemain Bahrain, kemudian bola melaju menuju Ragnar yang terbebas sehingga dengan mudah menaklukkan kiper Ebrahim Lutfalla.

Skor 1-1 menutup lag babak pertama.

Pelatih Shin langsung melakukan pergantian pemain sebelum sepak mula babak kedua dimulai. Rizky Ridho menggantikan Jordi Amat sementara Eliano Reijnders melakukan debut menggantikan Sandy Walsh.

Indonesia memulai babak kedua dengan baik. Permainan umpan-umpan pendek cukup berjalan dengan baik.

Meskipun serangan-serangan masih terlalu mentok di barisan pertahanan Bahrain. Sementara Bahrain tetap menekan dengan permainan fisik.

Beberapa serangan Bahrain masih mampu dihadang lini pertahanan Indonesia yang digalang Jay Idzes.

Timnas Indonesia bahkan berbalik unggul di menit ke-75. Berawal dari serangan balik, Rafael Struick mampu melakukan tendangan apik hingga membuat kiper Ebrahim terpaku. 

Gol ini menjadi yang perdana bagi Rafael selama membela tim senior.

Bahrain yang tidak ingin dipermalukan menaikkan tempo dan tensi serangan. Sementara Indonesia bermain lebih sabar menunggu momentum untuk melakukan serangan balik.

Terus berada di dalam tekanan, Indonesia akhirnya harus kebobolan di menit ke 90+9. Melalui skema sepak pojok, Mohamed Mahroon mencetak gol keduanya setelah menyambut sundulan rekannya.

Tidak lama selang dari gol tadi wasit mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 2-2. 

Sempat terjadi ketegangan usai laga terutama dari timnas Indonesia yang memprotes beberapa keputusan wasit yang kurang bijak. 

Hasil ini membuat Indonesia harus turun menjadi peringkat ke-5 klasemen Grup C dengan koleksi 3 poin. Selanjutnya tim Merah Putih akan bertandang melawan Cina pada (15/10).


Tinggalkan Komentar