telusur.co.id - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan menambahkan, Kemenhub telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam rangka persiapan pelaksanaan Angkutan Nataru. 

"Beberapa kegiatan telah kami lakukan untuk memastikan penyelenggaraan Angkutan Nataru berjalan aman, lancar, dan selamat," ujar Aan.

Aan menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah menerbitkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026.

Selanjutnya, Kemenhub telah menggelar rapat teknis dan rapat koordinasi lintas sektor, sekaligus menyusun Rencana Operasi Angkutan Nataru 2025/2026. 

Dokumen tersebut menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

"Kami juga melakukan survei kesiapan sarana dan prasarana pada seluruh moda transportasi," katanya.

Selain itu, Kemenhub melaksanakan ramp check terhadap seluruh angkutan umum di berbagai moda transportasi untuk memastikan pemenuhan persyaratan teknis serta kelaikan operasi.

Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik, Pemerintah juga telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kakorlantas Polri, serta Direktur Jenderal Bina Marga.

"SKB tersebut mengatur manajemen dan rekayasa lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik Angkutan Nataru," ucapnya. [ham]