telusur.co.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) turut terlibat dalam proses penanganan kasus mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen-PPPA, Nahar, menjelaskan pihaknya memastikan empat hal dalam penanganan kasus pelecehan anak. Salah satunya adalah soal pendampingan korban.
“Pertama penanganan cepat, untuk menghindari hal-hal yang lebih berdampak dan berisiko bagi anak. Kedua kalau sudah ketahuan anak korbannya tentu pendampingan psikologis bisa diberikan,” ujar Nahar dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
“Ketiga, tentu dukungan kebutuhan-kebutuhan bagi anak itu sendiri pada saat mengalami situasi yang berdampak dari kejadian ini. Keempat, tentu yang kami harus pastikan bahwa pendampingan dan perlindungan selama proses hukum itu bisa diberikan, jadi dari proses pemeriksaan sampai proses lebih lanjut itu bisa diberikan,” sambungnya.
Nahar mengatakan, pihaknya mengapresiasi gerak cepat polisi yang langsung melindungi korban serta memberikan pendampingan. Nahar menyebutkan pihaknya juga terjun langsung mendampingi tiga korban yang masih di bawah umur itu.
“Terkait penanganan cepat kami mengapresiasi semua pihak yang sudah, tanggal 24 Februari setelah ada upaya memindahkan dari NTT tentu kami mencoba yang pertama kami lakukan memastikan anak-anak yang menjadi korban,” ujar dia.
“Dari situ kemudian kami lacak dan kami dapatkan beberapa bukti bahwa sesungguhnya kepolisian daerah NTT sudah bergerak cepat dan dalam waktu singkat 1 anak ditemukan di Atambua, lalu kemudian dievakuasi dibawa ke Kupang lalu didampingi oleh tim di Kupang bekerja sama PPA Polda dan UPTD, itu kecepatan,” sambungnya.
Nahar menyebut para korban sudah dipastikan keberadaan dan keselamatannya. Dia berharap seluruh pihak bisa bekerja sama dengan baik dalam melindungi para korban.
“Kemudian pendampingan psikososial diberikan, tiga anak itu anaknya sudah bisa dijangkau bisa didampingi. Ketiga, tentu dukungan lain kita terus dukung dan kita harapkan bahwa tim di Kupang bekerja dengan baik,” tukasnya. (Prt)