KPU: Golput Udah Gak Keren, Rugi Kalau Gak Milih - Telusur

KPU: Golput Udah Gak Keren, Rugi Kalau Gak Milih


Telusur.co.id -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak terlalu khawatir dengan libur panjang yang dinilai akan membuat banyak angka golput. Komisioner KPU, Viryan Aziz mengatakan, yang namanya libur itu bisa setiap minggu, tapi pemilu hanya 5 tahun sekali.

“Jadi, rugi kalau nggak milih. Kita informasikan, rugi kalau golput,” kata Viryan di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/19).

Dia menjelaskan kenapa orang merugi jika golput. Dikatakannya, meskipun kita tidak memilih siapapun, si calon pasti tetap akan terpilih dan kita tidak terlibat di dalam keterpilihan mereka.

“Kita punya kesempatan menentukan siapa yang terpilih, tapi kita memilih untuk tidak terlibat, kan rugi,” tegasnya.

“Karena nasib kita nanti ditentukan oleh mereka. Sekarang nasib mereka ditentukan oleh kita. Setelah pemilu selama 5 tahun nasib kita ditentukan mereka. Mau nasibnya ditentukan orang yang kita tidak tahu? Kita serahkan gitu aja? Gak keren kalau gak milih,” bebernya.

Memang, dia mengakui bahwa golput itu hak. Namun, sudah tidak zamannya sekarang orang golput.

“Golput sudah gak keren. Kerennya itu golput di (era) Orde Baru. Kalau sekarang apa yang mau di golputin, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menggunakan hak pilihnya, tidak ada intimidasi,” tuturnya lagi.

Lebih jauh dia juga menuturkan, potensi manipulasi dalam pemilu seperti di masa lalu sangat kecil. Dan satu suara pun menentukan.

“Nanti pasca pemilu, itu akan ada daerah yang penentuan calon terpilih untuk legislatif itu selisih suaranya satu digit bahkan sama. Setiap pemilu terjadi. Jadi, selisih satu suara saja terjadi, sekarang bisa terekspos,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini tahapan pemilu sudah memasuki masa kampanye. Hari pemungutan suara akan digelar pada Rabu, 17 April 2019, untuk memilih presiden dan wakil, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.[asp]


Tinggalkan Komentar