telusur.co.id - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah berama dengan Komisi II DPRD Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke hutan kota Eduforest di Kabupaten Bekasi dalam rangka evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2024 dan Rencana RAPBD Tahun Anggaran 2025. Selasa, (21/01/2025).

Politisi NasDem yang akrab disapa Siqom ini mengatakan bahwa kunjungan kali ini banyak hal yang perlu dibenahi mengenai tata kelola dan tata ruang hutan dan ruang hijau yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama di wilayah kota industri seperti Bekasi oleh dinas terkait.

“Kunjungan di Eduforest ini sebagai salah satu aset Provinsi terutama dari sisi penataan ruang terbuka dan pembenahan fasilitas umum, belum lagi ruang terbuka hijau yang tentunya menjadi kebutuhan masyarakat dan menjadi sebuah ruang publik dengan multi manfaat perlu ditata kembali pemeliharaannya, karena dengan adanya ruang terbuka hijau yang baik dan mumpuni akan ada ruang untuk mengurangi polusi udara, mengingat Bekasi alah satu wilayah industri,” ujarnya.

Selain itu, Siqom memberikan beragam masukan dan evaluasi kepada pengelolaan Eduforest yang merupakan aset Provinsi Jawa Barat. Siqom mengatakan, luas hutan Eduforest Bekasi ini yang mencapai 5 Hektare diharapkan bisa dikelola lebih baik lagi untuk kedepannya bisa dimanfaatkan masyarakat banyak.

“Saya berharap hutan Eduforest yang ada di Bekasi ini yang menjadi aset Provinsi Jabar seluas 5Ha wilayah CDK 1 bisa dikelola dengan baik dan menjadi sebuah inspirasi untuk setiap kota dan wilayah di Jawa Barat dalam upaya pengurangan polusi udara, terlebih Bekasi sebagai salah satu kota industri sudah pasti polusi dan residu dari kegiatan pabrik dan industri. Banyak hutan kota ini bisa jadi salah satu alternatif untuk mengurangi polusi dan sebagai ruang terbuka hijau,” tukasnya. [ham]