telusur.co.id - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus menghentikan langkahnya di Hong Kong Open 2024 setelah kalah dari pemain Thailand, Ratchanok Intanon, dalam pertandingan tiga gim yang menegangkan 12-21, 21-15, 10-21.

Meski menelan kekalahan, Gregoria mengaku tetap bersyukur atas perkembangan positif terkait kondisi fisiknya.

“Bukan hasil yang saya ekspektasikan, permainan saya juga kurang bagus. Tapi ada satu hal positif yang bisa saya syukuri, yaitu setelah satu tahun lebih, di dua pertandingan di turnamen ini saya akhirnya bisa lepas tapping lutut saya. Itu cukup membuat saya senang,” ungkap Gregoria.

Dalam pertandingan melawan Ratchanok, Gregoria sempat tampil baik di gim kedua, namun di gim ketiga ia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. “Ratchanok hari ini bisa lebih menguasai kondisi lapangan terutama di gim ketiga, sementara saya tidak bisa melakukannya. Adjustment saya tidak berjalan di gim penentuan, padahal sudah bisa ok di gim kedua,” jelasnya. Gregoria juga mengakui bahwa fisiknya belum pulih sepenuhnya, yang sangat terasa saat bertanding. “Kondisi fisik saya memang belum kembali 100%, terasa sekali di lapangan,” tambahnya.

Gregoria kini mengalihkan fokusnya untuk persiapan China Open minggu depan. Ia berharap dapat menampilkan performa yang lebih baik setelah memanfaatkan beberapa hari untuk meningkatkan kondisi fisiknya. “Semoga di China Open saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini. Masih ada beberapa hari untuk persiapan, jadi saya mau mencoba meningkatkan kondisi fisik saya,” tutupnya.

Gregoria bertekad untuk kembali lebih kuat di turnamen berikutnya dan mengincar hasil positif di China Open.[iis]