telusur.co.id - Aksi pelemparan batu kembali terjadi di kereta Commuter Line di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (7/5/23) sekitar pukul 18.45 WIB.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus pelemparan tersebut. Saat ini polisi juga telah berkordinasi dengan PT KAI Commuter Indonesia (KCI).
"Sedang dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa. Kami terus berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat," ujar Multazam dalam keterangannya, Selasa (9/5/23).
Polisi, sambung Multazam, juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Beberapa barang bukti juga telah diselidiki.
"Kami telah memeriksa beberapa saksi, dan mengumpulkan barang bukti," katanya.
Di sisi lain, Manajer Humas PT KCI Leza Arlan menyesalkan terjadinya aksi pelemparan batu yang mengenai KRL di Stasiun Tanjung Barat. Insiden yang mengenai gerbong wanita ini melukai seorang penumpang.
"Kereta yang terkena pelemparan adalah Kereta Khusus Wanita (KKW) pada KA 4326 (Jakarta-Bogor)," jelas Leza.
Korban pelemparan, sambung Leza, langsung diberikan pemeriksaan kesehatan. Korban sempat mendapat pengobatan di poskes Stasiun Citayam.
"Setelah kondisi korban membaik, baru diperbolehkan untuk pulang," jelasnya. (Tp)