telusur.co.id - Kecamatan Mustikajaya kembali menggelar pagelaran seni dan budaya bertajuk Festival Adu Bedug dan Dondang di lapangan H. Natrom Nursyamsu.

Festival kali ini merupakan gelaran ke- 15 kalinya setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19 dan tidak tanggung-tanggung digelar selama 2 hari dari Sabtu, 21 Mei 2022 sampai dengan Minggu, 22 Mei 2022. 

Acara puncak Festival Adu Bedug dan Dondang menghadirkan arak-arakan seni dan budaya dari setiap Kelurahan di Kecamatan Mustikajaya, yakni Kelurahan Mustikasari, Kelurahan Cimuning, Kelurahan Padurenan, dan Kelurahan Mustikajaya. 

Arak-arakan seni dan budaya yang dihadirkan adalah penampilan pencak silat, model pengantin betawi, penampilan marawis, parade baju adat betawi, parade mobil/motor/sepeda hias, dan tidak ketinggalan parade bedug dan dondang yang menjadi ikon utama dalam festival ini. 

Berkesempatan hadir secara langsung di Festival Adu Bedug dan Dondang, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama dengan istri Wiwiek Hargono dengan didampingi oleh Camat Mustikajaya, Gutus Hermawan dan para jajaran perangkat daerah terkait, seperti Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayan, Deded Kusmayadi, bahkan semua Lurah di Kecamatan Mustikajaya juga hadir, termasuk para tokoh masyarakat sekitar Mustikajaya.

Melihat antusiasme warga sekitar Mustikajaya yang sangat tinggi, Tri Adhianto mengaku bangga dan salut kepada warga sekitar dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan festival yang menjunjung tinggi seni dan budaya, terutama khas betawi. 

"Luar biasa antusias warga Mustikajaya dan sekitarnya yang telah datang meramaikan festival ini, terbukti dengan ramainya lapangan dari segala sisi, barat, timur, utara, dan selatan. Festival ini merupakan festival rakyat yang kami persembahkan setelah sempat ditiadakan 2 tahun, dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan festival ini," ungkap Tri Adhianto. 

Dari antusiasme warga yang begitu tinggi, mudah-mudahan tahun-tahun ke depannya dapat digelar lagi dan lebih sukses sehingga dapat menjadi suatu ikon kebanggaan pariwsata Kota Bekasi yang dapat menarik banyak wisatawan. 

"Semoga Festival Adu Bedug dan Dondang ini dapat digelar kembali di tahun-tahun berikutnya dan dapat menjadi ikon spesial pariwisata Kota Bekasi serta semoga ke depannya lebih sukses dan ramai juga tentunya tertib pelaksanaanya," tambah Tri. 

Ramainya warga yang datang ke Festival Adu Bedug dan Dondang ke- 15 tahun 2022 merupakan suatu titik keberhasilan dalam mengenalkan seni dan budaya kepada khalayak luas, serta suatu keberhasilan dalam menghadirkan festival rakyat dimana seluruh lapisan masyarakat dapat hadir berkumpul di sini. 

"Alhamdulillah, kami beserta panita dan seluruh pihak yang mendukung festival ini ikhlas bekerja keras untuk mempersembahkan festival ini kepada seluruh lapisan masyarakat yang sempat tertunda 2 tahun berturut-turut, dan warga yang hadir ke sini benar-benar di luar ekspetasi kami yang ternyata lebih banyak yang datang dari perkiraan kami," ungkap Gutus Hermawan, Camat Mustikajaya. 

"Ini merupakan suatu keberhasilan bagi kami dalam mengagendakan, menyusun, dan mempersiapkan festival ini, yang Insya Allah kami akan persembahkan lebih spesial lagi di tahun depan. Kami juga tidak lupa untuk ucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi seluruh pihak yang telah mendukung acara ini," tambah Gutus. 

Festival Adu Bedug dan Dondang juga menyajikan banyak booth yang menjajakan aneka kuliner baik makanan dan minuman yang murah meriah, lalu booth yang menjajakan produk-produk fashion dengan harga terjangkau, serta tidak ketinggalan juga booth permainan tradisional dan juga permainan anak-anak sehingga festival ini menjadi sebuah ajang hiburan bagi keluarga. 

Belum berakhir sampai dengan arak-arakan seni dan budaya, festival ini masih akan berlangsung sampai dengan Minggu malam, sehingga warga sekitar Mustikajaya yang masih belum menyempatkan mampir bisa datang untuk menikmati suasana Festival Adu Bedug dan Dondang yang spesial. [Hdr]