Masyarakat Keluhkan Beras Premium Langkah, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI  - Telusur

Masyarakat Keluhkan Beras Premium Langkah, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI 

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati. (Ist).

telusur.co.id - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan alasan langkanya beras jenis premium di minimarket yang banyak dikeluhkan masyarakat dalam beberapa hari belakangan ini.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, di bulan Februari ini menurutnya belum masuk masa panen raya. Sehingga, kata dia, terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.

"Berkurangnya aktivitas pedagang akibat adanya libur panjang dan masa pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras," kata Eli kepada awak media, Senin (12/2/24).

Atas dasar itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya untuk memenuhi permintaan pangan terkhusus beras diantaranya sebagai berikut:

  1. Menjaga pasokan yang masuk ke DKI Jakarta dengan bekerja sama Pemerintah Pusat dan antar pelaku usaha (B2B) serta mengoptimalkan peran PT Food Station Tjipinang Jaya.
  2. Melakukan Pemantauan stok, harga dan mutu secara rutin bersama Satgas Pangan.
  3. Mengendalikan ekspektasi inflasi melalui kegiatan Sembako Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat  umum serta pendistribusian pangan bersubsidi bagi masyarakat tertentu.
  4. Bersinergi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food) untuk mengendalikan harga, melalui penyaluran beras SPHP kualitas Medium ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp54.500,- per kantong isi 5 kg di toko-toko beras dan pasar modern. [Fhr]

Tinggalkan Komentar