telusur.co.id - 27,5 juta pengguna Instagram yang mengikuti Mia Khalifa terbiasa kagum dengan postingannya.

Tapi, yang terbaru membuat mereka berdebar kencang dengan foto-foto baru orang Lebanon-Amerika dengan belahan dada yang dalam.

Melalui akun Instagramnya, Khalifa memposting sederet foto yang sangat sensual dan berani.

Dalam satu, dia nyaris menunjukkan terlalu banyak dan mengingat waktunya dalam produksi film dengan konten dewasa.

Dalam salah satu fotonya, Khalifa digambarkan dari atas dengan wajah yang seksi.

Di gambar lain, dia berpose menyamping dan mengenakan bikini kecil yang menutupi payudaranya.

Setiap saat adalah saat yang tepat untuk diperhatikan
Influencer tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan perhatian dan menambahkan jutaan dan jutaan suka dan pengikut dengan setiap postingannya yang menarik di media sosial.

Seminggu yang lalu, dia hadir di Men's Fashion Week di Paris, di mana dia juga terlihat mengenakan pakaian yang provokatif.

Siapakah Mia Khalifa?
Mia Khalifa naik menjadi terkenal di seluruh dunia karena tugasnya yang singkat di industri porno.

Lahir di Beirut, Lebanon, dia adalah figur publik dengan lebih dari 27 juta pengikut di akun Instagram resminya. Namun, dia menjadi terkenal secara tidak sengaja ketika dia baru berusia 21 tahun.

Dia telah mengungkapkan bahwa dia terlihat di jalan sebagai lulusan muda.

"Itu lebih dari 'oh, kamu cantik, apakah kamu ingin menjadi model?' dan 'kamu memiliki tubuh yang bagus, saya pikir kamu akan hebat dalam model telanjang'," ungkapnya dalam wawancara BBC.

"Saya datang dan berkeliling studio, yang sangat terhormat.

"Tidak ada yang membuat saya tidak nyaman.

"Pertama kali saya masuk bukan pertama kali saya syuting film porno.

"Ini yang kedua kalinya. Pertama kali lebih dari 'apakah kamu ingin melakukan ini?'."

Ketika dia menjauh dari industri porno, Mia Khalifa melakukannya karena dia merasa privasinya telah diserang dan dia mengakui bahwa privasinya mungkin hilang secara permanen.

"Ketika saya keluar di depan umum, saya yakin gangguan stres pasca-trauma muncul," katanya kepada BBC.

"Saya mendapat kesan bahwa orang bisa melihat melalui pakaian saya karena tatapan yang saya dapatkan dan itu membuat saya merasa tidak enak.

"Itu membuat saya merasa seolah-olah saya telah kehilangan hak privasi saya, yang saya miliki karena saya hanya berjarak satu pencarian Google.".[]