telusur.co.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran imbauan bagi para aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari rumah. Selain itu, Disdik DKI juga mengimbau bagi sekolah yang berada di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan untuk menerapkan pembelajaran via daring atau online bagi para siswanya.
Hal itu diberlakukan saat kegiatan Misa Agung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada 5 September 2024.
"Surat Edaran Nomor 24/SE/2024 Tentang Imbauan Bekerja dan Belajar dari Rumah di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta," kata Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin, Rabu (4/9/23).
Budi menyebut, ada 208 sekolah di Jakarta Pusat dan Selatan yang akan melakukan pembelajaran via daring saat kegiatan Misa Akbar tersebut.
Untuk Jakarta Selatan terdapat empat kecamatan yang akan menerapkan kebijakan ini adalah Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setiabudi dan Pasar Minggu. Jumlah di Jakarta Selatan sebanyak 159 sekolah.
Sedangkan di Jakarta Pusat, 46 sekolah di empat kecamatan yaitu, Gambir, Sawah Besar, Menteng, dan Tanah Abang, juga akan mengikuti kebijakan serupa.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kebijakan ini dapat mendukung kelancaran acara tanpa mengganggu proses belajar mengajar dan kerja ASN di ibu kota," kata Budi.
Selanjutnya, Budi menyatakan, kebijakan ini diberlakukan guna mengurangi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat selama kunjungan Paus Fransiskus di GBK.
"Kebijakan WFH dan pembelajaran dari rumah ini diharapkan bisa meminimalisasi kepadatan lalu lintas dan memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya para jemaat yang ingin menyambut atau mengikuti rangkaian acara kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, khususnya Misa Agung di Gelora Bung Karno pada 5 September 2024 besok," imbuhnya. [Fhr]