Telusur.co.id - Menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di KPU, kemungkinan terbentunya poros ketiga, demikian perkiraan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, usai bertemu Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan,di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (11/5).

Muhaimin menyampaikam bahwa, “Saat ini baru muncul Wacana pembentukan dua poros, yakni poros dukungan  capres kepada  Jokowi dan poros dukungan untuk capres Prabowo,”

Berkaitan dengan kemungkinan adanya poros ketiga, menurut Muhaimin, pembentukan poros koalisi partai politik sangat tergantung pada dua faktor yakni, konseptual serta “power sharing”, yang disepakati bersama.

Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, konseptual adalah kesamaan visi, misi, dan program, sedangkan “power sharing” adalah kekuatan masing-masing partai politik untuk berkoalisi.

“Kalau kedua faktor tersebut tidak mencapai kesepakatan, maka poros koalisi tidak terbentuk. Bisa juga jika ada partai yang tidak sepakat, maka batal bergabung dengan poros koalisi,” katanya.

Muhaimin mencermati, kemungkinan adanya partai politik yang batal bergabung dengan poros koalisi, karena tidak menyepakati dua faktor tersebut.

Jika hal ini terjadi, kata dia, maka kemungkinan terbentuknya poros ketiga dapat terjadi, menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres di KPU

Muhaimin menjelaskan, sikap PKB sampai saat ini mendorong dirinya untuk menjadi cawapres dari capres Joko Widodo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

“Bahkan PKB, sudah membentuk posko-posko JOIN (Jokowi-Muhaimin),” katanya.

Ketika ditanya, bagaimana jika keinginan Muhaimin tidak mendapat tanggapan dari PDI Perjuangan dan partai-partai politik lainnya pendukung Joko Widodo? “Ya, nanti PKB akan mensikapinya,” katanya.

Ketika ditanya, mengapa PKB tidak menggagas pembentukan poros baru, Muhaimin, mengatakan, dengan siapa mitranya karena sampai saat ini belum jelas.

Tentang wacana Partai Demokrat untuk menjajagi terbentuknya poros ketiga, Muhaimin mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan yang mengarah untuk konkret.

“Partai Demokrat secara informal mengajak untuk membentuk koalisi, tapi secara resmi belum, belum ada yang menyampaikan langsung ke saya, karenanya sikap PKB  sampai saat ini masih ada JOIN ” katanya.

Sebagaimana diketahui, Pendaftaran Capres/Cawapres di KPU mulai 4 – 10 Agustua 2018 (Red/Ant).