telusur.co.id - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri Musyawarah Cabang (Mus cab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Subang tahun 2020 dengan mengusung tema "Bidan melindungi hak kesehatan repro duksi melalui pemberdayaan perempuan dan optimalisasi pelayanan kebidanan" yang digelar di hotel Lembah Sarimas Ciater, Rabu (19/02/2020).
Dalam acara kegiatan Muscab IBI tersebut Hadir selain Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, turut hadir pula, Kepala DP2KBP3A Subang, Perwakilan Dinas Kesekatan, Direktur RSUD Subang, Direktur AKBID, Ketua atau Perwakilan organisasi seperti IDI, PPNI, IAI, IAKMI, PERSAGI, PPGI, PATELKI, ISFI, Kepala UPTD Puskesmas Palasari Ciater, dan KUA Kecamatan Ciater.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pengurus Cabang IBI atas kiprahnya yang tulus telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berjuang demi kemanusiaan. Dengan aktifitas dan kehadiran IBI di Kabupaten Subang sangat membantu Program Subang kedepan dalam bidang kesehatan.
"Mari bersama-sama kita bantu dan mensukseskan program Jawara (Jaya, Istimewa dan Sejah tera)," tutur Wabup Agus Masy kur.
Dikatakan Agus Masykur bahwa momentum ini dipandang sebagai refleksi evaluasi, sesuai visi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ada lah menjadikan organisasi profesi yang handal dalam mewujudkan bidan profesional berstandar global dan visi tersebut selaras dengan prioritas program Subang Jawara khususnya Jawara raga yang membidangi urusan kependudukan, ketenagakerjaan, sosial dan kesehatan. Dimana ketika Kabupaten Subang memiliki bidan profesional berstandar global, maka program jawara raga akan berjalan dengan baik.
Selain itu dengan terselenggaranya Muscab IBI Kabupaten Subang.
"Kita tingkakan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan ber prestasi menuju Subang Jawara (Jaya, Istimewa dan Sejahtera)," tegas Wabup Agus.
Selanjutnya Wabup Agus juga berharap guna membangun kapaditas dan komitmen semua unsur pemerintah, masyarakat maupun lembaga kemasyaraka tan dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting (gagal tumbuh) terintregasi di Kabupaten Subang.
"Permasalahan stunting di Kabupaten Subang harus segera diatasi bersama dan berharap tingkat stunting ini harus menjadi Zero stunting," paparnya.
Kendati demikian pencegahan dan perlindungan stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan terjadi nya integrasi pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara bersama-sama antara IBI, OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.
Ketua Pengurus Cabang IBI kabupaten Subang Hj. Lilis Sadiah dalam sambutannya menyampai kan bahwa pengembangan organisasi IBI diperlukan kesadaran dan dukungan dari anggota IBI sebagai satu wadah seprofesi yang bergerak dalam bidang pelayanan masyarakat dan turut mendukung program pemerin tah dalam bidang kesehatan.
"Kepengurusan yang akan datang akan menjadi kerjasama dan keharmonisan dalam organisasi institusi demi kemajuan ber sama," ungkapnya.
Pengurus Daerah IBI Provinsi Ja wa Barat Hj. Eva Riantini dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muscab IBI Subang akan mendengarkan pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan ketua IBI Kabupaten Subang periode 2018-2023,
Dalam muscab dengan mengusung Tema "Bidan melindungi hak kesehatan reproduksi melalui pemberdayaan perempuan dan optimalisasi pelayanan kebidanan". Dari tema tersebut bahwa bidan akan memberikian pelayanan reproduksi sepanjang siklus kehidupan.
"IBI Kabupaten Subang harus siap memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensinya dan jaga standarisasi dan kompetensi kita agar bisa membantu program pemerintah khususnya di kabupaten Subang," pungkas Ketua IBI Prov. Jabar, Eva Riantini.[Asp]
Laporan : Deny Suhendar