telusur.co.id - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Franziskus Taslim menyemangati relawan capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di London, UK (Inggris).
Hermawi hadir dan berdialog dengan empat simpul relawan Anies yang aktif di kawasan London. Keempat simpul tersebut antara lain: Anies Baswedan Center(ABC), Jaringan Aliansi Garda Anies (JAGA), Sobat Anies International (SAI) dan Sahabat Anies Luar Negeri luar Negeri (SALN).
Pertemuan berlangsung dalam semangat kekeluargaan yang hangat di Kafe Madura Kitchen di 97 high Road, Willesden - London, pada Jumat (8/12/23)
Dalam pertemuan tersebut Hermawi dihujani sejumlah pertanyaan tentang bayangan kecurangan yang menghantui pada relawan. Mereka mengungkap kekawatiran mereka tentang pemberitaan ya g berkembang di tanah air bahwa sejumlah pihak yang seharusnya netral disinyalir ikut bermain memenangkan paslon tertentu dalam pemilu kali ini.
“Terus terang kami khawatir atas ketidaknetralan sejumlah pihak pada pemilu ini,” ujar Hendri pentolan PKS UK yang telah berulang kali ikut pemilu di london.
Sementara itu, Lilis Barkah dan Ida Rosida yang sudah puluhan tahun bermukim di UK mengungkapkan bahwa mereka tengah merekrut dan melatih saksi yang bertugas di TPS kelak.
Merespon kekawatiran tersebut Hermawi menyemangati para relawan dengan menegaskan bahwa yang utama harus dipastikan adalah seluruh TPS di kawasan UK ini harus ada saksinya dan harus mengirim laporan perolehan suara ke posko induk.
“Rakyat sekarang sudah cerdas, sudah tidak bisa ditakut-takuti atau di bodoh-bodohi. Percayalah ini momentum paling tepat bagi rakyat Indonesia untuk melakukan perubahan arah pembangunan bangsa demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” tegas Hermawi.
Sebelumnya Taslim juga sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan diaspora Indonesia khususnya para mahasiswa yang berdiam di kawasan Birmingham, Coventri dan Warwick.
Setelah merambah seluruh kawasan UK, Hermawi akan melanjutkan pertemuan relawan di Irlandia sebelum kembali ke tanah air.
Selain di luar negeri, kekhawatiran akan kecurangan di Pilpres 2024 juga muncul di dalam negeri. Meski belum ada fakta konkret kecurangan, semua pihak kini menyoroti Pemilu agar berjalan jujur dan adil (Jurdil). [ham]
